...semoga semua pihak yang terlibat dengan tulisan ini medampat pahala dari Allah, penulis maupun yg membaca Nya...Insya Allah...amin....

freej

Sunday, 12 February 2012

Surat Q A F (QS : 50)


KEISTIMEWAAN

-         Salah satu surat diatara 3 surat yang diawali dengan 1 huruf hijaiyah: QS 38, QS 50 dan QS 68.

-         Surat yang selalu dibaca Rasulullah SAW ketika sholat pada hari-hari besar, hari raya dan hari jum’at..

-         Surat yang sudah di tunjukkan/diprediksi keberadaannya/keistimewaannya oleh surat2 lainnya. Sebelum surat ke 50 ini, ada 5 ayat dari lima surat yang masing-masing mengandung 10 huruf ‘QAFl., yang dikenal dengal “AYAT 5”…. Yaitu

a.       QS 2:246 ---

b.      QS 3:181 ---

c.       QS 4:77 ---

d.      QS 5:27 ---

e.       QS 13:16 ---



Isyarat :

QS 50:38 --- Dan sungguh, Kami telah menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami tidak merasa letih sedikitpun.

QS 44:38-39 --- Dan tidaklah Kami bermain-main menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya. Tidaklah Kami ciptakan keduanya melainkan dengan haq (benar), tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahu



PENGERTIAN

-   Bahasa: -   Sebuah huruf hijaiyah

                  -   Singkatan dari kata “Qolbun”

-   Tafsir:

     Simbol dari keadaan hati manusia yang berada pada taraf/posisi yang tepat sehingga dapat dikatakan “munib”. Qaf adalah singkatan dari “Qolbin Munib” --- QS 50:33 ---



Orang yang hatinya mudib (Qolbin Munib) akan mendapatkan:



-         QS 50:31 ---  surga akan di dekatkan kepadanya. --- Sedangkan surga didekatkan kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tidak jauh (dari mereka).



-     QS 50:32 ---  kenikmatan di dunia tidak akan membuanya terlena. --- (Kepada mereka dikatakan), “Inilah nikmat yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang senantiasa bertobat (kepada Allah) dan memelihara (semua peaturan-peraturanNya)

-         QS 50:33 ---  mendapat kepastian keabadian --- (Yaitu) orang yang takut kepada Alah Yang Maha Pengasih, sekalipun tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertobat..

-         QS 50:35 --- akan mendapat yang lebih dari keinginan di dunia dan di akhirat. --- Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki, dan pada Kami ada tambahannya.





HUBUNGAN

            Jika pada QS 49 dijelaskan tentang cara meningkatkan kualitas suara hati, maka QS 50 menjelaskan tentang keadaan hati yang telah berada pada posisi yang tepat.



CIRI-CIRI QOLBIN  MUNIB

  1. Hatinya meletakkan Al Qur’an pada posisi utama/mulai. Kata-kata dalam Al Qur’an menjadi referensi dirinya.

QS 50:1-2 --- Qaf. Demi Al Qur’an yang mulia. (Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir, “Ini adalah  suatu yang sangat ajaib



QS 50:45 --- Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan engkau (Muhammad) bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka berilah peringatan dengan Al Qur’an kepada siapa pun yang takut kepada ancamanKu.



  1. Hatinya selalu menyadari keberadaan Allah, sehingga kata-kata/lintasan batinnya pun diperiksanya dengan seksama (jangan sampai ada niat yang tidak baik dihatinya).

QS 50:16-18 --- mengetahui dan menyadari bahwa Allah memantaunya ---Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. (Ingatlah) ketika dua malaikan mencatat (perbuatannya), yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri. Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat).

QS 10:61 --- tidak ada satu pun kondisi/bacaan/perbuatan yang luput dari pantauan Allah ---Dan tidakkah engkau (Muhammad) berada dalam suatu urusan, dan tidak membaca suatu ayat Al Qur’an serta tidak pula kamu melakukan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu ketika kamu melakukannya. Tidak lengah sedikitpun dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah, baik di bumi ataupun di langit. Tidak ada sesuatu yang lebih kecil dan yang lebih besar daripada itu, melainkan semua tercatat dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz).



QS 50:37 --- jika hati kita tidak peka, disebut ‘tidak mempunyai hati’ ---Sungguh, pada yang demikian itu pasti terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya.



  1. Keadaan hatinya telah siap menjemput kematian karena berharap bahwa apa yang diseberang sana lebih baik daripada apa yang ada sekarang ini.

QS 50:19 --- Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang dahulu hendak kamu hindari ---



QS 50:22 --- Sungguh, kamu dahulu lalai tentang (peristiwa) ini, maka Kami singkapkan tutup (yang menutupi) matamu, sehingga penglihatanmu pada hari ini sangat tajam.



QS 56:83 --- Maka kalau begitu mengapa (tidak mencegah) ketika (nyawa) telah sampai di kerongkongan.


Cara mempersiapkan diri menjemput kematian adalah dengan membaca Al Qur’an untuk mengetahu “keadaan” disana kelak. Sehingga takut akan kematian akan bisa dihindari jika kita mempersiapkan diri agar wafat dalam keadaan ‘baik’ --- QS 16:32 --- (yaitu) orang yang ketika diwafatkan oleh para malaikat dalam keadaan baik, mereka (para malaikat) mengatakan (kepada mereka), “Salamun ‘alaikum, masuklah ke dalam surga karena apa yang telah kamu kerjakan.”

3 comments:

  1. surat ke 38 dan ke 68 kok ga disinggung sama sekali? padahal sdh disebutkan diawal.

    ReplyDelete