...semoga semua pihak yang terlibat dengan tulisan ini medampat pahala dari Allah, penulis maupun yg membaca Nya...Insya Allah...amin....

freej

Thursday 25 April 2013

SURAT AL-MULK (QS 67)

http://www.radiodaqu.com/foto_berita/94surahalmulk1.jpg

Kelebihan Surah Al-Mulk
Surah Al Mulk adalah surat keamanan dan keselamatan, karena ia menyelamatkan pembaca-pembacanya dari siksa kubur. Sejarah telah membuktikan seperti yang berlaku di zaman Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Ibnu Abbas menceritakan:
“Pernah suatu ketika para sahabat berkemah di atas kuburan. Mereka sebenarnya tidak menyangka tempat itu adalah kuburan, Setelah beberapa saat ketika berada di dalam kemah, mereka tiba-tiba terdengar suara orang membaca Surah Al Mulk dari awal hingga akhir ayatnya, Suara itu datangnya dari dalam tanah. Baru tahulah mereka sebenarnya mereka sedang berkemah di atas kuburan. Kemudian hal itu diadukan kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam lalu baginda bersabda yang bermaksud: “Surat Al-Mulk adalah surat pelepasan karena ia menghindar pembacanya dari azab neraka.”

Meskipun begitu, Surat Al-Mulk juga mempunyai kelebihan dan fadilah yang lain. Di sini saya jelaskan sebagian. Diantaranya:

1. Abu Hurairah Meriwayatkan hadist, yang bermaksud: “Sesungguhnya di dalam Al-Quran itu, ada satu surat yang mengandungi 30 ayat, ia mensyafaait bagi lelaki yang membacanya. Maka waktu  lelaki itu membacanya,maka waktu itu pula ia meminta ampun untuknya. Surat itu ialah surah Al-Mulk”

2. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud: “Surah Al-Mulk itu memelihara dan menghindarkan pembacanya dari azab kubur.”

3. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud: “Aku sungguh gembira, sekiranya orang mukmin sentiasa membaca surah Al-Mulk sehingga seolah-olah surah itu tertulis di dalam hatinya.”

4. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud: “Barangsiapa membaca surah Al Mulk setiap malam, diselamatkannya dari azab kubur.”

5. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud: “Sesiapa membaca surah Al Mulk pada mana-mana malam, nescaya datang ke dalam kuburnya surah itu sebagai pengganti untuk bersoal jawab dengan Munkar Nakir

6. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud: “Sesungguhnya di dalam Al-Quran ada satu surat yang terkandung 30 ayat. Surat itu ialah surah Al Mulk. Ia akan datang kepada pembacanya untuk membantu menjawab didalam kubur sehingga mereka selamat masuk ke dalam Syurga.”

7. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud: “Sebagian surat-surat yang terdapat di dalam Al-Quran ada satu surat yang mengandungi 30 ayat. Surat itu surat Al Mulk. Ia memberi syafaat kepada orang yang membacanya dengan mengeluarkannya dari Neraka dan memasukkannya ke dalam Syurga.”

8. Ulama berkata: “Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tidak akan tidur melainkan setelah membaca surah As Sajadah dan surah Al Mulk.”

9. Ulama berkata: “Sesungguhnya surat Al-Mulk itu melepaskan pengamal-pengamalnya dari bahaya azab kubur. Ia akan menjawab pada hari kiamat di hadapan Tuhan karena menuntut melepaskan mereka yang mengamalkannya dari azab api Neraka.”

10. Saiyidina Ali berkata: “Barangsiapa mengamalkan surah Al Mulk, niscaya dibawa ia pada hari kiamat di atas sayap malaikat serta wajahnya yang cantik seperti nabi Yusuf.’

11. Ulama berkata: “Sesungguhnya surat Yasin dan surah Al Mulk terkandung di dalamnya beberapa rahasia dan kelebihan. Barangsiapa mengamalkannya niscaya ia mendapat rahasia-rahasia dan kelebihan-kelebihan itu serta dikasihi oleh semua manusia dan juga menjadi hebat pada pandangan makhluk.”

12. Saiyidina Abdullah bin Abbas berkata: “Barangsiapa membaca surah Al Mulk sehingga menjadi amalan wiridnya, niscaya ia mendapat bantuan dan pertolongan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam kuburnya. Bila azab hendak datang ke pihak kepala, terdengar satu seruan: “Tidak boleh engkau datang ke pihak kepala ini karena ada surah Al Mulk”
Begitulah keadaannya bila azab itu pergi ke pihak kaki dan perutnya. Karena semuanya mengandungi surah Al Mulk.”

13.Membaca surat As-Sajdah dan surat Al-Mulk diwaktu Malam itu sama dengan memperoleh malam Qodar (Hadist).

14.Barang siapa setiap malam membaca surat Al-Mulk, maka kelak ia dapat menang untuk menjawab pertanyaan kubur dan sebelumnya mati jauh dari fitnah(Hadist)

15.Surat Al-Mulk itu dapat mensyafaati pembacanya hingga diampuni dosanya.(Hadist).

Tuesday 16 April 2013

Tafsir Surat At-Tahrim (QS 66)

 https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRvOEfZF7sSprYaSmk3a2GVtc58f2Ke0YWmyZlivUKCp_Z6uSaRYQ
Problematika dalam berumah tangga adalah merupakan sunnatullah yang tidak akan pernah lenyap dalam perjalanannya,bagaikan bahtera yang terkadang berlayar dengan tenang di tengah lautan yang dalam tak berombak dan berbadai,namun terkadang tanpa diinginkan oleh nahkoda tiba-tiba ombak datang menerpa seiring dengan berhembusnya angin kencang diiringi badai dan topan. Jika Nahkoda paham mengendalikan kemudi dan tau menghadapi gelombang yang sedang menggunung, maka bahtera akan selamat, jika tidak…alamat bahtera akan tenggelam.

Berikut ini adalah kajian yang berkaitan dengan rumah tangga Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam yang ternyata tidak lepas diterpa berbagai problematika rumah tangga, dan pelajaran berharga dari Allah bagaimana seharusnya Nabi bersikap terhadap keinginan istri-istrinya.

Ibnu Katsir rahimahullah berkata dalam tafsirnya :
Telah terjadi perbedaan pendapat dikalangan ahli tafsir mengenai sebab turunnya permulaan surat ini.  Sebagian menyatakan bahwa ayat ini turun berkaitan dengan Mariyah,  tatkala Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam pernah mengharamkan dirinya untuk mencampurinya. Maka turunlah ayat yang mencela Rasulullah dalam firman yang artinya:

“Wahai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang telah Allah halalkan bagimu, untuk mencari kesenangan hati isteri-isterimu?”

Pendapat lainnya dan inilah yang benar yaitu turunnya ayat ini berkenaan dengan sikap Nabi yang mengharamkan madu atas dirinya, sebagaimana yang dikuatkan oleh riwayat al-Bukhari dalam kitab “al-Aiman wan nuzur”, dengan sanadnya bahwa Aisyah pernah menyatakan bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam pernah singgah di tempat Zainab binti Jahsy radhiallahu ’anha dan meminum madu di sana.

Berkata Aisyah radhiallahu ’anha:”Kemudian aku bersepakat dengan Hafshah, jika beliau memasuki rumah salah satu dari kami maka setiap kita harus sepakat mengatakan kepada beliau:”  Sesungguhnya aku mencium bau maghafir pada dirimu, pasti engkau telah memakan maghafir. ” Kemudian Nabi  menemui salah seorang dari keduanya. Maka dia mengatakan hal itu kepada beliau. Lalu beliau berkata “Tidak, tetapi aku telah meminum madu di rumah Zainab binti Jahsy, dan sekali-kali tidak akan meminumnya lagi“  maka turunlah ayat ini:

wahai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang telah Allah halalkan bagimu. Sampai pada firman-Nya – Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya hatimu berdua telah condong (untuk menerima kebaikan),