KEISTIMEWAAN
- selalu dibaca Rasulullah pada saat sholat berjamaah yang terdengar (terutama maghrib)
- Kekafiran seorang sahabat (Zuber bin Mukim) jatuh saat mendengar surat ini.
- Dapat menghancurkan motif-motif duniawi, sehingga dapat menenangkan hati.
PENGERTIAN
- Bahasa :
1. Berarti gunung/bukit (QS 52:1)
2. Nama sebuah gunung/bukit bersejarah dan terkenal yaitu bukit Tursinai di Mesir.
3. Singkatan dari kata “taurat” (Quraisy Shihab).
- Tafsir:
Lambang
dari kekuatan/ketinggian budi seseorang sehingga dapat menghancurkan
dan menahan motif-motif duniawi yang selalu mengajak kearah yang tidak
benar (kemaksiatan).
HUBUNGAN
- QS 51:6 --- Dan sungguh, (hari) pembalasan pasti terjadi.
QS 52:7 --- sungguh, azab Tuhanmu pasti terjadi
Sama-sama bicara tentang ‘lawaqi’ (datangnya janji Allah/siksaan Allah)
- QS 51:15-16 --- Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan mata air. Mereka mengambil apa yang diberikan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat baik.
QS 52:17-18 --- Sesungguhnya
orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan, mereka
bersukaria daengan apa yang diberikan Tuhan kepada mereka ; dan Tuhan
memelihara mereka dari azab neraka.
Bicara tentang orang bertakwa yang berada di surga
- QS 51:59 (ayat ke dua dari ayat terakhir) --- Maka sungguh, untuk orang-orang yang zalim ada bagian (azab) seperti bagian teman-teman mereka (dahulu); maka janganlah mereka meminta kepadaKu untuk menyegerakannya.
QS 52:47 (ayat ke tiga dari ayat terakhir) --- Dan sesungguhnya bagi orang-orang yang zalim masih ada azab selain itu. Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahuinya.
Sama-sama bicara tentang orang-orang zalim
Bila
pada QS 51 menjelaskan tentang motif-motif duniawi yang menjadi janji
dan rangsangan setan dalam menggelincirkan manusia, maka QS 52
menjelaskan tentang cara menghadapi motif dan rangsangan itu.
Mempunya motif duniawi tidaklah salah, hanya kita perlu mengontrolnya.
PELAJARAN
Cara menghadapi rangsangan-rangsangan/motif-motif duniawi
- Perkuatlah kekuatan fitrah
a), Gunung Sinai dan Mekah sangan istimewa. Demikian juga dengan manusia, sebagai makhluk yang istimewa kita memiliki sesuatu yang tidak dimiliki makhluk lain, yaitu ‘fitrah’.
b). QS 2:63 --- Pegang teguh ‘Tur’, perkuatlah fitrah kita --- Dan
(ingatlah) ketika Kami mengambil janji kamu dan Kami angkat gunung
(Sinai) diatasmu (seraya berfirman), “Pegang teguhlah apa yang telah
Kami berikan kepadamu dan ingatlah apa yang ada di dalamnya, agar kamu
bertakwa.”
QS 2:64 --- Kemudian
setelah itu kamu berpaling. Maka sekiranya bukan karena karunia Allah
dan rahmatNya kepadamu, pasti kamu termasuk orang yang rugi.
QS 2:65 --- jika fitrah kita lemah, kita menjadi seperti kera --- Dan
sungguh, kamu telah mengetahui orang-orang yang melakukan pelanggaran
di antara kamu pada hari Sabat, lalu Kami katakan kepada mereka,
“Jadilah kamu kera yang hina!”
Salah
satu cara memperkuat fitrah kita yaitu dengan mengahayati doa iftitah
kita “Inna sholati wanusuki wamahyaya wamati………”. Dengan cara itu kita
memperkuat janji yang telah kita lakukan sebelum dilahirkan (syahadat).
QS 6:161-163 --- petunjuk nabi Ibrahim untuk meningkatkan kualitas fitrah kita --- Katakanlah
(Muhammad), “Sesungguhnya Tuhanku telah memberiku petunjuk ke jalan
yang lurus, agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus. Dia (Ibrahim)
tidak termasuk orang-orang musyrik.” Katakanlah (Muhammad),
“Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk
Allah, Tuhan seluruh alam, tidak ada sekutu bagiNya; dan demikianlah
yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama
berserah diri (muslim).”
- Perkuatlah kualitas dzikir
a).
QS 52:29 --- Diharapkan dengan kekuatan dzikir, kita semakin cinta
Allah dan tentunya tidak bisa mengikuti ajakan yang lain (setan). --- Maka peringatkanlah, karena dengan nikmat Tuhanmu engkau (Muhammad) bukanlah seorang tukang tenung dan bukan pula orang gila.
b) QS 52:48-49 --- Dzikirlah saat bangun dan malam --- Dan
bersabarlah (Muhammad) menunggu ketetapan Tuhanmu, karena sesunguhnya
engkau berada dalam pengawasan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji
Tuhanmu ketika engkau bangun, dan pada sebagian malam bertasbihlah
kepadaNya dan (juga) pada waktu terbenamnya bintang-bintang (pada waktu
fajar).
c) QS 87:6,7 --- Ketika kita lupa Allah, setan akan mudah memasuki.--- Kami
akan membacakan (Al Qur’an) kepadamu (Muhammad) sehingga engkau tidak
akan lupa, kecuali jika Allah menghendaki. Sungguh, Dia mengetahui yang
terang dan yang tersembunyi.
Cara memperkuat kualitas dzikir;
baca “Subhanallah” sesering mungkin dengan khusuk dan diresapi untuk
mengambil kekuatan cinta Allah sehingga hati menjadi tenang (esensi
dzikir) --- QS 13:28 --- (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.
QS 7:200-201 --- Dan
jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah. Sungguh,
Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui. Sesungguhnya orang-orang bertakwa
apabila mereka dibayang-bayangi pikiran jahat (berbuat dosa) dari setan,
mereka pun segera ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat (kesalahan-kesalahannya).
- Tingkatkanlah kualitas fikir
Dasarnya
ada pada QS 52:30,32,33,35,36,,37,38,39,40,41,42,43. dimana pada semua
12 ayat tersebut terdapat kata “Am” yang berarti apakah?
Artinya kita diminta untuk melatih fikiran dengan banyak bertanya dan menjawab tentang keberadaan Allah.
Masyaallah
ReplyDeleteterima kasih semoga artikel ini membawa berkaah
ReplyDelete