KEISTIMEWAAN
- Sering dibaca pada acara-acara perayaan di Majelis2 Taklim.
- Dipercaya sebagian orang dapat mencerahkan batin
PENGERTIAN
Bahasa:
- Al Fath (Fathan) = kemenangan
Seperti yang terdapat pada beberapa ayat di QS 48
- Ayat 1 (mewakili ayat 1-10) ---
- Ayat 18 (mewakili ayat 11-20) ---
- Ayat 27 (mewakili ayat 21-30) ---
- Al Fath = membuka
- QS 1 --- Al Fathihah = pembuka
- QS 12:65 --- Fatahu = membuka
- QS 7:89 --- Fatah = putuskan.
Fatah
diadopsi ke dalam bahasa Indonesia, menjadi Fatih --- Patih (kerajaan)
--- yaitu orang yang bertugas ‘membuka’ gerbang kerajaan musuh --- Jika
gerbang musuh sudah terbuka, berarti sudah mendapat ‘kemenangan’
QS 48:27 --- Sungguh
Allah akan membuktikan kepada RasulNya tentang kebenaran impinya bahwa
kamu pasti akan memasuki Masjidil haram, jika Allah menghendaki dalam
keadaan aman, dengan menghendaki dalam keadaan aman, dengan
menggundulkan rambut kepala dan memendekannya, sedang kamu tidak merasa
takut. Maka Allah mengetahui apa yang tidak kamu ketahui, dan selain itu
Dia telah memberikan kemenangan yang dekat.
Tafsir:
Isyarat dari terbukanya pintu hati untuk menerima pencerahan Illahi (memenangkan pertarungan).
Catatan:
Sebelum membuka pintu hati orang lain, bukalah pintu hati sendiri.
HUBUNGAN QS 47 & QS 48
Bila
QS 47 menceritakan tentang misi suci Illahi maka QS 48 mengingatkan
bahwa misi itu hanya dapat dipikul oleh orang-orang yang membuka
hatinya.
QS 2:256 --- kita tidak bisa memaksa orang lain --- Tidak
ada paksaan dalam (menganut ) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas
(perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang
siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh dia
telah berpegang kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh)
pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar,
Maha Mengetahui.
PELAJARAN
- Ciri-ciri orang yang mendapat pencerahan
- mendapat ampunan dosa-dosanya di hari ini dan yang akan datang
QS 48:1-2 ---
Sungguh, Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata. Agar
Allah memberikan ampunan kepadamu (Muhammad) atas dosamu yang lalu dan
yang akan datang……..
- akan mendapat kesempurnaan nikmat , Semua nikmat yang diberikan Allah kepadanya membantunya untuk lebih baik lagi, bukan menghalanginya dari jalan Allah (menjadi ‘An’am’ atau ‘binatang’)
QS 48:2-3 --- ……….,
serta menyempurnakan nikmatNYa atasmu dan menunjukimu ke jalan yang
lurus, dan agar Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak)
- akan mendapatkan ketenangan batin/kedamaian hati, tidak ada lagi naik turunnya iman.
QS 48:4 --- Dialah
yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang orang mukmin untuk
menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik
Allah lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Maha
bijaksana.
Catatan:
Surah-surah dibawah ini bukan hanya untuk Muhammad, tetapi untuk semua
manusia. Karena kalau hanya untuk Muhammad, berarti Al Qur’an hanyalah
merupakan buku sejarah.
QS 33:21 --- Sungguh,
telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari
kiamat dan yang banyak mengingat Allah.
QS 48:29 --- Muhammad
adalah utusan Allah, dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap
keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesame mereka.
Kamu melihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan
keridhaanNya. Pada wajah mereka tampak tanda tanda bekas sujud.
Demikianlah sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Taurat dan
sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Injil, yaitu seperti benih
yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu semakin kuat, lalu besar
dan tegak lurus di atas batangnya; tanaman itu menyenangkan hati
penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang
kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin).Allah menjanjikan kepada
orang-orang yang berimnan dan mengerjakan kebajikan di antara mereka,
ampunan dan pahala yang besar.
- Cara mendapat pencerahan (berhubungan dg ciri2)
- Selalu memohon ampun atas kesalahan masa lalu dan bertekadlah untuk tidak melakukan kesalahan (dosa) hari ini dan dihari-hari yang akan datang.
- Selalu ingat dan mensyukuri nikmat Allah
QS 2:152 --- Maka ingatlah kepadaKu, Akupun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepadaKu, dan janganlah kamu ingkar kepadaKu.
QS 28:77 --- Dan
carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan
Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan
berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik
kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sunggu, Allah
tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.
- Janganlah sekali2 menyakiti perasaan orang lain atau membuat seseorang dalam posisi sulit/tidak aman
- Darimana kita memulainya (saran-saran dari Al Fath)
- bersangka baik kepada Allah, jangan mengeluh
QS 48:6 --- dan
Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, dan (juga)
orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang berprasangka buruk
terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (azab) yang buruk, dan
Allah urka kepada mereka dan mengutuk mereka, serta menyediakan neraka
Jahanam bagi mereka. Dan (neraka jahanam) itu seburuk-buruk tempat
kembali.
- mulai dari yang mudah dan jangan mencari-cari alasan
QS 48:11 ---
Orang-orang Badui yang tertinggal (tidak turut ke Hudaibiyah) akan
berkatamu, “Kami telah disibukkan oleh harta dan keluarga kami, maka
mohonlah ampunan untuk Kami.” Mereka mengucapkan sesuatu dengan mulutnya
apa yang tidak ada dalam hatinya……….
- khayalkan/impikan hal-hal yang baik
Surat ini sangat indah dan mengesankan, memberitahu kita juga bahwa mimpi selain berupa symbol-symbol (kisah Nabi Yusuf), juga bisa merupakan penglihatan langsung.
ReplyDeletePenglihatan langsung adalah kita melihat apa yang akan kita kerjakan di waktu yang akan datang. Seperti Rasul SAW melihat diri Beliau akan memasuki Mekah dalam keadaan aman, setelah sekian lama Beliau rindu-kan.
Silakan juga bila ada waktu untuk mengunjungi blog saya di:
ReplyDeletehttp://wirid-al-quran.blogspot.com/
salaam