PENGERTIAN
- Bahasa : artinya menerbangkan
- Tafsir:
Isyarat
dari motif yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif yang
dimaksud adalah sesuatu yang dijanjikan sehingga seseorang tergerak untuk mendaptkannya atau meninggalkannya.
QS 51:1 ---Demi (angin) yang menerbangkan debu.
QS 51:2 --- dan awan yang mengandung (hujan)
QS 51:3 --- dan (kapal-kapal) yang berlayar dengan mudah,
QS 51:4 ---dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan,
QS 51:5 --- sungguh, apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar.
Qs 51:20-21 --- berhubungan dengan/menggambarkan diri kita sendiri --- Dan di bumi terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang yakin. Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memerhatikan?
QS 51:60 --- Maka celakalah orang-orang yang kafir pada hari yang telah dijanjikan kepada mereka (hari kiamat).
CATATAN
Susunan Huruf: Wa Dal Ain berarti “janji” --- QS (35:5) Wahai manusia! Sungguh, janji Allah
itu becar, maka janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan
janganlah (setan) yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah.
Susunan Huruf: Dal Ain WA berarti “mengajak” --- QS 35:6 --- Sungguh, setan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh, karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.
Susunan Huruf Ain Dal WA bearri “musuh” --- QS 35:6 --- Sungguh, setan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh, karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.
Tingkat kepercayaan terhadap “janji” mempengaruhi seberapa kita ‘terbang’ dan seberapa kuat kita mendorong.
HUBUNGAN QS 50 & QS 51
Bila
pada QS 50 dijelaskan tentang Qolbin Munib (posisi hati yang tetap yang
mengarah kepada Allah, yang hanya terikat dengan janji Allah), maka QS
51 menjelaskan tentang janji-janji duniawi yang menggerakkan manusia
untuk melakukan sesuatu, dimana janji tersebut dapat merusak atau
menggeser posisi hati ketempat yang tidak tepat.
ANTARA DUA JANJI
QS 51:49 --- segala adanya berpasangan, ada ‘janji Allah’ dan ada ‘janji setan’ --- Dan
segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat
(kebesaran Allah).
QS 51:50 --- terikatlah pada ‘janji Allah’ --- Maka segeralah kembali kepada (menaati)
Allah. Sungguh, aku seorang pemberi peringatan yang jelas dari Allah
untukmu.
QS 51:51 --- dan jangan terikat pada ‘janji setan’ --- Dan janganlah kamu mengadakan
tuhan yang lain selain Allah. Sungguh, aku seorang pemberi peringatan
yang jelas dari Allah untukmu.
PELAJARAN
- Ingatlah ada 2 janji yang selalu datang dalam kehidupan semua orang, yaitu janji yang benar yaitu dari Allah dan janji yang palsu yaitu dari setan.
QS 35:5 --- Wahai
manusia! Sungguh, janji Allah itu benar, maka janganlah kehidupan dunia
memperdayakan kamu dan janganlah (setan) yang pandai menipu,
memperdayakan kamu tentang Allah.
QS 35:6 --- Sungguh,
setan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh, karena
sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi
penghuni neraka yang menyala-nyala.
- Belajarlah dari pengalaman tentang permainan 2 janji ini.
Bukanlah hal yang mudah untuk meninggalkan janji setan saat berniat bangun malam untuk menjalankan shalat malam.
QS 51:17 --- Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam
QS 51:18 --- dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah)
Yakinlah
akan ‘janji Allah’. Karena jika kita yakin, maka janji itulah yang akan
datang. Misalnya saat kita ragu untuk bangun malam karena adanya ‘janji
setan’ untuk tetap tidur nyenya. Buatlah janji bahwa kita akan dapat
tetap bangun malam dan tetap segar dipagi harinya.
QS 51:23 --- Maka demi Tuhan langit dan bumi, sungguh, apa yang dijanjikan itu pasti terjadi seperti apa yang kamu ucapkan.
QS 51:19 --- Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta, dan orang miskin yang tidak meminta.
QS 17:64 --- Dan
perdayakanlah siapa saja di antara mereka yang engkau (iblis) sanggup
dengan suaramu (yang memukau), kerahkanlah pasukanmu terhadap mereka,
yang berkuda dan yang berjalan kaki, dan bersekutulah dengan mereka pada
harta dan anak-anak lalu beri janjilah kepada meeka.” Padahal setan itu
hanya menjanjikan tipuan belakan kepada mereka.
QS 2:268 --- Setan
menjanjikan (menakut-nakuti ) kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu
berbuat keji (kikir), sedangkan Allah menjanjikan ampunan dan karuniaNya
kepadamu. Dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.
QS 3:133 --- Dan
bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga
yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang
yang bertakwa.
QS 3:134 --- (yaitu)
orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan
orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain.
Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan.
QS 3:135 --- dan
(juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau
menzalimi diri sendiri. (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan
atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa
selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang
mereka mengetahui.
QS 3:136 --- Balasan
bagi mereka ialan ampunan dari Tuhan mereka dan surga-surga yang
mengalir dibawahnya sungai-sungai , mereka kekal di dalamnya. Dan
(itulah) sebaik-baik pahala bagi orang-orang yang beramal.
- Sadarlah bahwa sehebat apapun janji setan, keputusan melakukannya tetaplah ditangan kita.
QS 14:22 ---
Dan setan berkata ketika perkara (hisab) telah diselesaikan
“Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku
pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Tidak ada
kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekadar) aku menyeru kamu lalu
kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku,
tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku tidak dapat menolongmu, dan kamupun
tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu
mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu.” Sungguh, orang yang
zalim akan mendapat siksaan yang pedih.
QS 51:54 --- Maka berpalinglah engkau dari mereka, dan engkau sama sekali tidak tercela.
QS 51:55 --- Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin.
Tambahan: apa yang dimaksud dengan setan terbelenggu saat ramadhan?
Pada saat ramadhan, kita dapat kesempatan membelenggu setan. Karena setan memasuki kita melalui pintu2 :
- makanan --- QS 2-168 --- Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.
- lisan yang tidak terjaga --- QS 17:53 --- Dan katakanlah kepada hamba-hambaKu. “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sungguh, setan itu (selalu) menimbulkan perselisihan diantara mereka. Sungguh, setan adalah musuh yang nyata bagi manusia.
Seperti
kita ketahui, saat menjalankan ibadah puasa, kita tidak memasukkan
makanan apapun dan kita harus menjaga lisan kita, karenanya itulah
kesempatan kita membelenggu setan.
Ingatlah ‘inti puasa’
Yaitu,
selama berpuasa kita mampu untuk menahan yang halal. Tentunya bukanlah
hal yang sulit untuk menahan yang haram, pada hari di luar ramadhan.
No comments:
Post a Comment