Surat ini terdiri atas 11 ayat, termasuk golongan surat-surat
Madaniyyah, diturunkan sesudah surat Al Hajj. Surat ini dinamai
Al-Munaafiquun yang artinya orang-orang munafik, karena surat ini
mengungkapkan sifat-sifat orang-orang munafik.
Pokok-pokok isinya :
Keterangan tentang orang-orang munafik dan sifat-sifat mereka
yang buruk diantaranya ialah pendusta, suka bersumpah palsu, sombong,
kikir dan tidak menepati janji, peringatan kepada orang-orang mu'min
supaya harta benda dan anak-anaknya tidak melalaikan mereka, insyaf
kepada Allah, dan anjuran supaya menafkahkan sebahagian rezki yang
diperoleh.
I. Sifat-sifat orang munafik
(63:1)
Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: "Kami
mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah". Dan Allah
mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah
mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang
pendusta.
(63:2)
Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai [1477], lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.
(63:3)
Yang demikian itu adalah karena bahwa sesungguhnya mereka telah
beriman, kemudian menjadi kafir (lagi) lalu hati mereka dikunci mati;
karena itu mereka tidak dapat mengerti.
(63:4)
Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu
kagum. Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka.
Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar.
Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada
mereka. Mereka itulah musuh (yang sebenarnya) maka waspadalah terhadap
mereka; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai
dipalingkan (dari kebenaran)?
(63:5)
Dan apabila dikatakan kepada mereka: Marilah (beriman), agar
Rasulullah memintakan ampunan bagimu, mereka membuang muka mereka dan
kamu lihat mereka berpaling sedang mereka menyombongkan diri.
(63:6)
Sama saja bagi mereka, kamu mintakan ampunan atau tidak kamu mintakan
ampunan bagi mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang yang fasik.
(63:7)
Mereka orang-orang yang mengatakan (kepada orang-orang Anshar):
"Janganlah kamu memberikan perbelanjaan kepada orang-orang (Muhajirin)
yang ada disisi Rasulullah supaya mereka bubar (meninggalkan
Rasulullah)." Padahal kepunyaan Allah-lah perbendaharaan langit dan
bumi, tetapi orang-orang munafik itu tidak memahami.
(63:8)
Mereka berkata: "Sesungguhnya jika kita telah kembali ke Madinah,
benar-benar orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari
padanya." Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan
bagi orang-orang mu'min, tetapi orang-orang munafik itu tiada
mengetahui.
II. Peringatan kepada orang-orang mu'min
(63:9)
Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan
kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka
mereka itulah orang-orang yang merugi.
(63:10)
Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu
sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia
berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku
sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku
termasuk orang-orang yang saleh?"
(63:11)
Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang
apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang
kamu kerjakan.
No comments:
Post a Comment