Surat lainnya adalah QS 50. Qaf dan QS 68: Nun (lebih dikenal dengan Surat Al Qalam).
PENGERTIAN
- Bahasa : hanya satu huruf
- Tafsir:
- Ulama dulu: berpendapat bahwa ‘SAD’ merupakan potongan dari ‘Sodiqo’ yang berarti, Allah Maha Benar….. karenanya semua kata-kataNya adalah benar dan tentunya Al Quran berisi 100% kebenaran. Interpretasi manusialah yang berbeda-beda.
- Ulama kontemporer berpendapat bahwa ‘SAD’ adalah potongan dari ‘Sodroq’ yang berarti Shudur atau otak besar atau dada yaitu organ yang sangat diperlukan dalam melakukan perbaikan diri.
QS 114:5 --- yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada (shudur) manusia.
Shudur adalah tempat informasi yang menjadi sasaran setan dan menentukan jatuh bangunnya manusia.
Jagalah ‘Shudur’ kita …. QS 94:
HUBUNGAN QS 38 dan QS 37
1. Kedua surat ini sama-sama dimulai dengan huruf ‘sad’, sama-sama membicarakan tentang ‘sad’. Jika pada QS 37 berbicara tentang barisan malaikat, sedangkan QS 38 membicarakan tentang keadaan informasi diri kita (Shudur).
2. Bila QS 37 berbicara tentang barisan malaikat yang teratur yang menjaga manusia. Maka QS 38 menjelaskan tentang teraturnya suara malaikat (kebaikan) yang memberi informasi kebaikan kepada ‘Shudur’ kita.
CATATAN
- Jika Shudur kita tertata, maka:
- QS 94:1 --- Dada kita lapang, karena adanya keteraturan. --- Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?
- QS 94:2 --- Jika kita bisa menata informasi yang masuk, dapat menurunkan beban dipundak.—dan Kamipun telah menurunkan bebanmu darimu.
- Shudur kita sangat penting, contoh jika Shudur menjadi sasaran setan:
QS 20:116-120 --- Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam!” Lalu mereka pun sujud kecuali iblis; dia menolak. Kemudian Kami berfirman. “Wahai Adam! Sungguh ini (iblis) musuh bagimu dan bagi istrimu, maka sekali-kali jangan sampai dia mengeluarkan kamu berdua dari surga, nanti kamu celaka. Sungguh, ada (jaminan) untukmu disana, engkau tidak akan kelaparan dan tidak akan telanjang, dan sungguh, disana engkau tidak akan merasa dahaga dan tidak akan ditimpa panas matahari.” Kemudian setan membisikkan (pikiran jahat) kepadanya, dengan berkata, “Wahai Adam! Maukan aku tunjukkan kepadamu pohon keabadian (khuldi) dan kerajaan yang tidak akan binasa?”
QS 7:19-22 ---
QS 22:46 --- Maka tidak pernahkah mereka berjalan di bumi, sehingga hati (akal) mereka dapat memehami, telinga mereka dapat mendengar? Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada.
CARA MEMBERSIHKAN SHUDUR (BATIN)
- Membaca Al Qur’an sampai ketingkatan dzikir (kemuliaan) dimana yang dibaca bisa mempunyai kekuatan untuk memperbaiki diri. QS 38:1 ---
Dalam membaca Al Qur’an kita diajarkan keteraturan…. Misalnya satu huruf mempunyai bunyi tertentu..
QS 38:3 ---
QS 38:4 ---
QS 10:57 --- Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.
QS 19:58 --- Mereka itulah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu dari (golongan) para nabi dan keturunan Adam, dan dari orang yang Kami bawa (dalam kapal) bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil (Ya’kub) dan dari orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pengasih kepada mereka, maka mereka tunduk sujud dan menangis.
- Sholat yang khusuk. Yaitu sholat yang ikhlas karena Allah dan bisa untuk memperbaiki diri.
QS 38:23-24 --- ………….. Dan Dawud menduga bahwa Kami mengujinya; maka dia memohon ampunan kepada Tuhannya lalu mengyungkur sujud dan bertobat.
- Bersabar atas apa yang orang lain katakan. Harus menyaring dahulu sebelum menentukan apakah kita akan menerima atau menolak perkataan orang lain.
QS 38:17 --- Bersabarlah atas apa yang mereka katakan; dan ingatlah akan hamba Kami Dawud yang mempunyai kekuatan, sungguh dia sangat taat (kepada Allah).
QS 39:17-18 --- bersabarlah dalam mencari kebaikan --- Dan orang-orang yang menjauhi Tagut (yaitu) tidak menyembahnya dan kembali kepada Allah, mereka pantas mendapat berita gembira, sebab itu sampaikanlah kabar gembira itu kepada hamba hambaKU. (yaitu) mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal sehat.
No comments:
Post a Comment