3 surat yang pertama, yang berurutan: adalah Surat Yunus, Hud dan Yusuf.
Sedangkan 3 surat terakhir, berjarak berjauhan dan merupakan 3 nama Rasul dari 5 Rasul yang disebut sebagai ‘Ulul Azmi’ yaitu, Ibrahim, Muhammad dan Nuh.
Dua nabi lainnya yaitu Musa dan Isa tidak dimasukkan nama surat dalam Al Qur’an, tapi diceritakan sangat panjang di dalamnya, terutama nabi Musa.
QS 42:13 ---
QS 33:7 ---
QS 46:32 --- Dan barangsiapa tidak menerima (seruan) orang yang menyeru kepada Allah (Muhammad) maka dia tidak akan dapat melepaskan diri dari siksaan Allah di bumi, padahal tidak ada pelindung baginya selain Allah. Mereka berada dalam kesesatan yang nyata.
PENGERTIAN
- Bahasa :
1. Nama nabi
2. sebuah kata yang berarti: ‘dipuji/terpuji’
Catatan:
- Muhammad merupakan nabi penutup --- QS 33:40 --- Muhammad itu bukanlah bapak dari seseorang di antara kamu, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.--- Jadi tidak ada kelompok orang yang bisa menyebut ‘keturunan nabi’ terlebih jika mempunyai hak istimewa. Kalaupun ada segolongan orang yang menyebut ‘keluarga Rasul’ sebenarnya tak lain adalah ‘keluarga Ali bin Abi Thalib’ (menantu Rasul), karena Rasulullah tidak mempunyai anak laki-laki yang hidup dan berketurunan.
- Tafsir
Muhammad adalah misi Illahi yang dipikul oleh rasul-rasul pilihan sampai puncaknya kepada nabi kita Muhammad SAW untuk diteruskan sampai akhir jaman.
QS 33:7--- tidak bercerita tentang sejarah kehidupan rasul, melainkan tentang misi beliau --- Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari para nabi dan dari engkau (sendiri), dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh,
QS 42:13 --- Dia (Allah) telah mensyariatkan kepadamu agama yang telah diwasiatkanNya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) dan apa yang Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa…….
QS 21:107 --- Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmt bagi seluruh alam.
QS 33:21 --- Dan pasti Kami timpakan kepada mereka sebagian siksa yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat); agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
HUBUNGAN QS 47 & QS 46
Bila pada surat surat hamim yang lalu dijelaskan tentang teman-teman setia dan cara bersikap kepada mereka, pada pada QS 47 dijelaskan pula tentang misi suci/misi Illahi yang dipikul oleh pengikut Muhammad SAW sejati dimana kesiapan untuk menjalankannya tergantung kepada sikap kita terhadap ha mim – ha mim yang telah dijelaskan.
Jika kita lulus dengan sikap yang benar terhadap 7 hamim (QS 40-QS 46), akan mudah menjalankan misi Rasulullah.
Hati-hati membaca surat ini --- QS 47:4 ---
Renungkan!! --- QS 46:15 ---
PELAJARAN
Rahasia misi suci
- Memastikan bahwa hidup kita ini digunakan untuk mendapatkan rahmat Allah dan mengajak orang lain ke arah yang sama.
QS 47:11 --- Kita sudah diberi pelindungan, karenanya dedikasikan hidup kita untuk Sang Pelindung --- Yang demikian itu karena Allah pelindung bagi orang-orang yang beriman; sedang orang-orang kafir tidak ada pelindung bagi mereka.
QS 5:32 --- jika tidak ada orang yang diajak, ajaklah diri kita sendiri dan cara yang paling efektif untuk memperbaiki oranglain adalah dengan memperbaiki diri sendiri terlebih dahulu --- Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barang siapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia. Sesungguhnya Rasul Kami telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi kemudian banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi.
QS 6:160 --- baca ayat ini sebanyak-banyaknya dalam rangka penguatan misi ---Barangsiapa berbuat kebaikan mandapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barang siap berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikitpun tidak dirugikan (dizalimi).
QS 47:19 --- jalankan misi kita dan ajaklah orang lain, jika melenceng….. beristighfarlah --- Maka ketahuilah, bahwa tidak ada tuhan (yang patut disembah) selain Allah, dan mohonlah ampunan atas dosamu dan atas (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat usaha dan tempat tinggalmu.
- Mengingatkan manusia bahwa Allah selalu bersama kita karena itu raihlah kemuliaan sebagai wujud dari penghargaan kita kepadaNya.
QS 47:35 --- Maka janganlah kamu lemah dan mengajak damai, karena kamulah yang lebih unggul, dan Allah (pun) bersama kamu, dan Dia tidak akan mengurangi segala amalmu.
QS 93:3 --- Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu ---
QS 2:186 --- Dan apabila hamba hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepadaKu. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)Ku dan beriman kepadaKu, agar mereka memperoleh kebenaran.
- Lepaskan diri kita dari segala kekikiran, bukan hanya kikir terhadap materi tapi juga kikir untuk mendapatkan ‘makanan jiwa’ seperti kasih sayang, kejujuran, keikhlasan. Dll.
QS 47:38 --- Ingatlah, kamu adalah orang-orang yang diajak untuk menginfakkan (hartamu) di jalan Allah. Lalu di antara kamu ada orang yang kikir, dan barang siapa kikir maka sesungguhnya dia kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah lah Yang Maha kaya, dan kamulah yang membutuhkan (karuniaNya). Dan jika kamu berpaling (dari jalan yang benar) Dia akan menggantikan (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan (durhaka) seperti kamu.
QS 26:27 --- Dia (Fir’aun) berkata, “Sungguh, Rasulmu yang diutus kepada kamu benar-benar orang gila.”
Jangan lah kikir untuk:
- memberi senyum
- mendoakan orang lain
- memberi salam