...semoga semua pihak yang terlibat dengan tulisan ini medampat pahala dari Allah, penulis maupun yg membaca Nya...Insya Allah...amin....

freej

Tuesday, 6 March 2012

Surat Al- Hadid / Besi (QS : 57)

    Surat yang ke-: 57
    Banyak ayatnya: 29
    Semuanya turun di Madinah (Madaniyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
    SEGALA KEKAYAAN ADALAH HAK MILIK ALLAH
  1. Segala yang ada di langit dan di bumi memuja Allah. Dia Maha Perkasa dan Bijaksana.
  2. KepunyaanNyalah kerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan dan mematikan dan Dia Maha Kuasa atas segala-galanya.
  3. Dialah yang awal dan yang akhir, yang Lahir dan yang Batin Yang Awal dan yang Akhir, yaitu tanpa ada awal akhir-Nya. Yang Lahir dan yang Batin yang dapat diperhatikan dari bukti-bukti yang diciptakan-Nya.. Dia Maha Mengetahui segala-galanya.
  4. Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam rangkaian waktu Telah terdahulu keterangannya dalam surat Fush-shilat ayat 12.. Kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi, dan apa yang keluar dari sana, dan apa yang turun dari langit, dan apa yang naik ke sana Antara lain amal-amal dan doa para hamba-Nya.. Dia ada bersamamu di mana saja kamu berada. Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
  5. KepunyaanNyalah kerajaan langit dan bumi. Segala urusan akhirnya kembali kepada Allah.
  6. Dialah yang memasukkan malam pada siang dan siang pada malam Maksudnya, membuat malam lebih panjang dari siang dan sebaliknya pada musim panas dan dingin.. Dia Maha Mengetahui segala isi hati.
  7. Hendaklah kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan nafkahkanlah sebagian hartamu yang telah diserahkan Allah kepadamu penyalurannya Tegasnya bahwa kekayaan itu merupakan warisan yang berpindah-pindah dari tangan ke tangan, begitulah seterusnya. Itulah artinya bahwa kekayaan itu kepunyaan Allah.. Maka orang-orang yang beriman dan menafkahkan hartanya, berhak mendapat pahala yang lebih besar.
  8. Mengapa kamu tidak beriman kepada Allah? Padahal Rasul sudah mengajakmu untuk beriman kepada Tuhanmu, sedangkan Allah sudah mengambil janji setiamu pula? Itupun jika kamu memang benar-benar orang-orang yang beriman.
  9. Dialah yang menurunkan ayat-ayat gamblang kepada hamba-Nya untuk mengeluarkanmu dari kegelapan kekafiran kepada cahaya keimanan. Sesungguhnya Allah betul-betul Penyantun kepadamu dan Maha Penyayang.
  10. Mengapa kamu tidak menafkahkan hartamu di jalan Allah, padahal hak waris kekayaan langit dan bumi kepunyaan Allah? Tidaklah dapat disamakan antara orang-orang yang mengorbankan harta bendanya dan berjuang di jalan Allah sebelum penaklukkan kota Mekah. Mereka lebih tinggi tingkatannya dari pada orang-orang yang mengorbankan hartanya dan berjuang sesudahnya. Kepada masing-masing telah dijanjikan Allah pahala yang sangat baik. Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
  11. Siapa yang mau memberikan pinjaman yang baik kepada Allah akan dilipat gandakan balasan kepadanya, dan akan diberi pahala yang sangat baik,
  12. suatu hari ketika engkau lihat nilai-nilai keberuntungan(1) orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan sudah bersinar-sinar di muka dan di kanannya, sedangkan malaikatpun mengelu-elukan pula dengan ucapan: "Selamat berbahagialah kalian sekarang dengan surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, tempat tinggal kalian untuk selama-lamanya. Itulah keberuntungan yang besar".
    1. Prestasi amal kebajikan yang pernah diperbuat seseorang waktu di dunia, yang menjadi penyebab keberuntungannya di akhirat.
  13. Pada hari itu orang-orang munafik laki-laki dan perempuan mengemis kepada orang-orang yang beriman, katanya: "Nantikanlah kami, sebab kami akan ikut membonceng sinar cahayamu!" Dikatakan kepadanya: "Kembalilah ke belakang, cari sendirilah cahaya itu. Lalu diadakan dinding pemisah antara mereka, dengan memakai pintu. Sebelah dalamnya tempat orang mukmin, yaitu surga yang di sana ada rahmat, sedang sebelah luarnya tempat orang-orang munafik yaitu neraka dan di sana ada siksaan".
  14. Mereka orang-orang munafik memanggil-manggil orang-orang mu'min seraya berkata: "Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu?" Orang-orang mu'min menjawab: "Benar, tetapi kamu dahulu telah melibatkan dirimu dalam fitnah, menunggu-nunggu kesempatan yang baik untuk bertindak, kamu masih ragu-ragu dan kamu dilamun angan-angan kosong sampai mati kamu masih terperdaya oleh tipuan setan lupa kepada Allah.
  15. Maka sekarang tidak akan diterima tebusan dari kamu maupun dari orang-orang kafir. Tempatmu dalam neraka! Itulah pelindungmu Kalimat ini sebagai ejekan kepada kaum munafik yang minta tolong mencari pembela yang dapat memberikan perlindungan.. Suatu tempat kembali yang paling buruk.
  16. KRITIK TERHADAP ORANG-ORANG YANG BERIMAN YANG PATAH SEMANGAT KARENA KEMEWAHAN HIDUP
  17. Apakah masih belum tiba waktunya bagi orang-orang yang beriman supaya tunduk hatinya untuk mengingat Allah dan kebenaran-kebenaran wahyu yang telah diturunkan? Jangan hendaknya mereka meniru-niru orang-orang ahli kitab dahulu, yang setelah lama masa berlalu antara mereka dan nabinya, lalu hati mereka menjadi kesat. Bahkan sebagian besar di antara mereka menjadi orang-orang yang fasik.
  18. Ketahuilah bahwa Allah menghidupkan bumi yang sudah mati Demikian juga orang yang sudah mati semangat dapat dihidupkan kembali dengan jalan menghayati Al-Qur'an.. Dengan ini telah Kami jelaskan tentang ayat-ayat Kami kepadamu supaya kamu memikirkan.
  19. Sesungguhnya orang-orang yang dengan sukarela mengorbankan harta bendanya baik laki-laki dan perempuan serta memberikan pinjaman yang baik kepada Allah, niscaya akan dilipat gandakan balasannya dan akan diberi pahala yang amat baik.
  20. Dan orang-orang yang berikrar beriman sebenarnya kepada Allah dan membenarkan para Rasul-Nya, itulah orang-orang mukmin yang benar. Dan orang-orang yang dianggap syahid di sisi Tuhan-nya, mereka mendapat pahala, dan "nilai-nilai kebajikan"nya bersinar cemerlang di hadapan mereka di hari kiamat. Dan orang-orang yang kafir, yang mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka.
  21. Ketahuilah, bahwasanya kehidupan dunia ini hanyalah main-main, senda gurau, bermewah-mewah, dan saling membanggakan kekayaan dan anak pinak di antaramu, Ibarat hujan menyirami bumi, tumbuh-tumbuhan menjadi subur menghijau, mengagumkan para petani. Lalu tanaman itu mengering, nampak menguning, kemudian menjadi rapuh dan hancur. Sedang di akhirat kelak, ada azab yang berat bagi mereka yang mengganderungi kemewahan dunia, namun ada ampunan dan keridhaan Allah bagi yang mau bertobat. Demikianlah kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu belaka.
  22. Berlomba-lombalah dalam mencapai ampunan dari Tuhanmu, menuju surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya. Itulah karunia Allah, diberikan kepada orang-orang yang dikehendakiNya. Allah sangat besar karuniaNya.
  23. Tiada suatu bencanapun yang menimpa masyarakatmu di bumi Seperti musim paceklik, bencana alam penjajahan dll., atau yang langsung menimpa dirimu sendiri, hanya sudah tertulis dalam kitab Lauhul Mahfuzh sebelum bencana itu Kami ciptakan. Hal itu bagi Allah mudah saja.
  24. Demikianlah agar kamu jangan terlalu berduka cita terhadap sesuatu yang sudah luput darimu, dan jangan terlalu gembira terhadap sukses yang telah kamu capai. Allah tidak menyukai kepada semua orang yang sangat sombong dan bersikap angkuh.
  25. Yaitu orang-orang yang kikir lagi menganjurkan kepada orang lain agar berlaku kikir pula. Barangsiapa yang tidak mengacuhkan tentang pengorbanan harta, maka Allah Maha Kaya dan Terpuji.
  26. BESI MERUPAKAN KARUNIA ALLAH SEBAGAI ALAT KEKUATAN PERSENJATAAN DAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP
  27. Kami telah mengutus beberapa orang rasul Kami dengan membawa mujizat-mujizat yang gamblang dan telah Kami turunkan pula kitab-kitab syariat dan neraca keadilan bersama-sama dengan mereka, agar masyarakat manusia dapat berdiri seutuhnya. Untuk itu telah Kami ciptakan besi guna dijadikan alat persenjataan yang hebat, juga untuk beberapa keperluan lainnya bagi kehidupan manusia supaya Allah mengetahui siapa orang-orang yang membantu agama Allah dengan mengganyang musuh-musuhNya dan sekaligus membantu rasul-rasulNya, sekalipun mereka sudah tiada. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Kuasa.
  28. Dan Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim, kepada keturunan keduanyalah Kami anugerahkan kenabian dan kitab. Di antara mereka ada yang menerima petunjuk Kami, tetapi umumnya mereka itu adalah orang-orang yang durhaka.
  29. Kemudian Kami iringi di belakang mereka beberapa orang rasul berturut-turut, lalu Kami iringi pula dengan Isa bin Maryam dan Kami berikan kepadanya Kitab Injil. Selanjutnya Kami buat hati pengikut-pengikutnya berperasaan lembut dan kasih sayang. Namun mereka mengadakan cara hidup kebiaraan yang sama sekali tidak Kami wajibkan kepada mereka, hanya mereka maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah semata, tetapi itu tidak mereka pelihara sebagaimana mestinya. Kepada mereka yang beriman Kami berikan pahalanya, itupun sebagian besar dari mereka adalah orang-orang yang durhaka.
  30. Hai orang-orang yang beriman dari Ahli Kitab! Bertakwalah kepada Allah dan percayalah kepada RasulNya Muhammad, niscaya kamu akan diberi rahmat oleh Allah berganda dua 1. Karena beriman kepada Isa.
    2. Karena kamu beriman kepada Muhammad. dan kamu akan diberiNya cahaya untuk dapat berjalan Tegasnya mendapat obor untuk menerangi jalan yang ditempuh. dan diampuni-Nya dosamu. Allah Maha Pengampun dan Penyayang.
  31. Agar para Ahli Kitab mengetahui bahwa mereka sedikitpun tidak berhak mendapat karunia Allah kecuali jika mereka beriman kepada Muhammad dan bahwa karunia itu ada di tangan Allah, Dia berikan kepada orang yang dikehendaki-Nya Maksudnya, bahwa kerasulan itu merupakan suatu karunia Allah, tidak dapat dimonopoli oleh satu bangsa saja. Dalam hal ini Allah lebih tahu kepada siapa kerasulan itu harus diberikan. Lihat Q S : 6 ayat 124. Allah mempunyai karunia yang besar.

No comments:

Post a Comment