...semoga semua pihak yang terlibat dengan tulisan ini medampat pahala dari Allah, penulis maupun yg membaca Nya...Insya Allah...amin....

freej

Sunday, 13 November 2011

Surat Al Mu'minun (QS: 23)


Firman Allah dalam surat Al Mu'minun 1-11:

Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu` dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.

Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (ya`ni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.

Allah SWT telah memberikan pentunjuknya kepada umatNya sejak dahulu kala (sejak jaman Nabi Adam as sampai Nabi Muhammad saw) untuk menyelamatkan kehidapan manusia, banyak ayat-ayat yang menyatakan betapa bahagianya orang-orang yang beriman dengan ciri-ciri, salah satunya seperti dalam ayat-ayat di atas. Kita lihat pada sholat, yang penuh dengan doa, yang dalam doa, Rasulullah saw melarang kita tergesa-gesa, sebagaimana sabda beliau dalam hadits riwayat Bukhari, Muslim dkk:

Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Doa seseorang itu akan dikabulkan selagi dia tidak terburu-buru menyebabkan dia berkata: Aku berdoa tetapi tidak dimakbulkan, Maksudnya dengan tergesa-gesa maka bisa jadi ucapan doa tersebut dapat terbalik-balik yang menyebabkan doa tidak dikabulkan.

Meninggalkan hal tidak berguna baik perkataan maupun tindakkan, dimaksudkan bahwa seorang mukmin haruslah produktif dan selalu bermanfaat pada orang lain.

Dalam menjaga kemaluan, maka hanya boleh kepada pasangan sahnya saja, ini demi kebaikan keturunan dan juga menjaga kesehatan. Adapaun budak sekarang tidak ada, pembantu bukan termasuk budak ingat! Karyawan yang dibawanya juga bukan budak sehingga boleh dimanfaatkan untuk memuaskannya ingat itu bukan budak!

Orang beriman harus mampu menjaga amanah yang dibebankan pada dirinya, sehingga tidak berkhianat terhadap amanahnya, orang berkewajiban menjaga barang harus dijaga keamanannya, bukan malah dicuri atau dijual untuk kepentingan diri sendiri dll.

Wallahu a'lam

No comments:

Post a Comment