...semoga semua pihak yang terlibat dengan tulisan ini medampat pahala dari Allah, penulis maupun yg membaca Nya...Insya Allah...amin....

freej

Wednesday 30 April 2014

Quran Surah Al Mursalat (QS : 77) Ayat 29-43

Ayat 29
“Pergilah kalian”. Ini maksudnya kepada orang2 kafir. Pergi ke suatu tempat yang dulu kamu dustakan. Maksudnya yaumul hisab.
Ada orang yg tidak mengakui yaumul hisab sama sekali. Baginya. Hidup cuma sekali. Ada juga orang yang mengakui adanya yaumul hisab tapi ngga mempersiapkan diri. Tetap maksiat. Tetap buat dosa.
Dua-duanya sama-sama masuk dalam kategori ini.
Ayat 30
Pergilah. Berteduh di bawah 3 cabang
Ibarat ada anak yang keras kepal ngebut-ngebutan. Dibilang orangtuanya jangan ngebut, nanti jatuh. Tapi si anak tetep bandel, ngebut, dan akhirnya jatuh dan tulangnya patah. Lalu orangtuanya bilang “enak kan patah tulang?”. Kira2 itu makna dari ayat ini. “Silahkan berteduh di bawah asap api neraka, di bawahnya api neraka”
Sirath atau jembatan.
Lamanya perjalanan di atas jembatan ini  30.000 tahun. 10.000 taun turunan, 10.000 taun tanjakan, 10.000 taun lurus. (Alahu 'alam).
Jembatan lebih tipis daripada rambut. Berjalannya di dalam kegelapan malam. Di bawahnya ada tingkatan-tingkatan neraka. Kalau ada yang jatuh, 40.000 taun ke bawah belum sampai ke neraka.
Asapnya sangat hitam. Karena sangat hitamnya kalau kita letakkan tangan di depan kita, tangan kita tidak akan kelihatan.
Lalu apa yg menerangi saat itu? Hanya amal saleh. Baca Surah At tahrim (66) ayat 8.

Bagaimana kondisi orang yang menyeberangi jembatan tersebut? Kata rasulullah “Ada yg secepat kilat. Seperti burung terbang. Seperti manusia biasa. Seperti ayam. Ada yg menunggu cahaya baru jalan. Saat redup dia menunggu. dst”
Siti aisyah suatu saat menangis.  
Rasul bertanya. “Ya Aisyah. Apa yg membuatmu menangis?”
Jawab Aisyah “Bagaimana aku tidak menangis ya Rasulullah, aku memikirkan kubur dan aku memikirkan hisab
Kata rasul. “Itu tidak bisa kita hindari ya aisyah“.
Lalu Aisyah berkata “Wahai Rasulullah. Apakah nanti ada satu masa seseorang kelak di akhirat lupa dgn orang yg dicintainya di dunia ini? (maksudnya, ya Rasulullah, mungkinkah engkau lupa denganku kelak?)

Rasul menjawab.
Ada 3 tempat/waktu dimana kita tidak akan sempat memikirkan siapa-siapa karena kita sibuk memikirkan diri sendiri dengan urusan masing-masing. Tempat tersebut adalah:

 
1. Ketika dibagikan kitab amal
2. Ketika ditimbang. Yaumul hisab.
3. Ketika di sirath.
Bagaimana cara kitab amal dibagikan?
Nanti orang-orang kaget. Tiba2 ada burung terbang. Ternyata yg terbang bukan burung. Tapi buku. Berantakan terbangnya. Kiri kanan berulang-ulang. Lalu kitab tersebut jatuh ke diri kita. Mereka dalam keadaan khawatir. Ada yg kitabnya jatuh di tangan kanan. Ada yg di tangan kiri. Ada yg ke pundaknya. 

Yang menerima kitabnya dengan tangan kanan adalah orang mukmin soleh. 

Yang menerima dengan tangan kiri adalah orang mukmin tidak soleh. 

Yang menerima di pundak adalah orang munafik. 

Orang kafir ngga dapat buku. Tak punya catatan apa-apa karena tak pernah ikhlas mengucapkan "Laa ila ha illallah".
Ayat 31.
Naungan yang disampaikan di ayat sebelumnya itu tidak melindungi diri dari api
Ayat 32.
Lemparan api neraka itu setinggi istana
Ayat 33. 
Api itu menyerang seperti unta kuning. (kuningnya api). Ada juga yang mengartikan lain, yaitu seperti unta hitam legam karena asap dari api neraka.
Ayat 34.
“Wailuyyaumaidzillilmukadzzibiin” Kecelakaan Ini Aku khususkan utk orang2 yg mendustakan
Ayat ini berulang-ulang..(kalau tidak salah ada 10 X pengulangan)
Ada hubungan dengan ayat di Surah Ar Rahman (55) yang “Fa-biayyi alaa’i Rabbi kuma tukadzdzi ban”
Ayat 35.
Hari ini. Anda tidak bisa bicara apa-apa. Maksudnya tak bisa membela diri. Mulut udah terkunci. Yang bicara tangannya, kulitnya, dst.. 
Ayat 36. Tak ada lagi yang bisa ngasih alasan.
Yg paling lama dihisab adalah orang kaya dan orang yang banyak alasan. Setiap harta yang kita miliki akan ditanya satu per satu, dari mana kita dapat, apa yang kita gunakan dengan harta tersebut.
Ayat 37.
Celakalah bagi org2 yg mendustakan
Ayat 38. Ini adalah hari yang nyata. “Fasl” maknanya pasti terjadi /mutlak benarnya.
“Jama’naakum wal awwaliin”. Nanti kita dikumpulkan sama orang2 jaman dulu. kaum nabi soleh. Kaum nabi nuh. Nanti kita ketemu dengan kakek kita, nenek kita. orang tua kita, dengan usia yang sama. Susah membayangkan dengan pikiran kita saat ini.
Ayat 39
Kalau  anda punya tipu muslihat. mau bela diri (pakai pengacara, jabatan, duit, dst). Nanti di akhirat. Coba suruh mereka membela anda. Tetep anda akan celaka.
Ayat 40. 
Celakalah bagi orang-orang yg mendustakan
Ayat 41.
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada dalam naungan yg teduh. Dan ada suara gemericik air.
Bayangkan kira2 tanah terbuat dari kaca.Seperti yg pernah dibuat nabi sulaiman.
Ayat 42.
Akan mendapatkan buah apapun yang diinginkan.
Ayat 43.
Silahkan. Makan minum. Ini semua milik anda.