...semoga semua pihak yang terlibat dengan tulisan ini medampat pahala dari Allah, penulis maupun yg membaca Nya...Insya Allah...amin....

freej

Tuesday 13 March 2012

Surat Al-Mujadilah /wanita yang menggugat (QS 58)

  1. Sesungguhnya Allah telah berkenan mendengarkan gugatan seorang wanita yang mengadukan halnya kepadamu Muhammad, berkenaan dengan tingkah suaminya(1) dan mengeluhkan nasibnya kepada Allah. Sedangkan Allah mendengarkan perbincangan kalian berdua. Bahwasanya Allah, Maha Mendengar dan Melihat.
    1. Seorang wanita bernama Khaulah binti Malik bin Tsalabah mengadukan halnya kepada Rasulullah saw. bahwa dia telah dizhihar oleh suaminya Aus bin Shamit. Rasulullah saw. belum dapat mengadakan pembinaan hukum tentang peristiwa ini, sebab wahyu belum turun. Rasulullah melunakkan hati Khaulah dengan mengatakan: "Sementara bertakwalah kau kepada Allah, suamimu itu kan anak pamanmu sendiri". Namun Khaulah tidak mau pergi, dan selalu mendesak ingin segera mendapat penyelesaian. Bagaimana hasil penyelesaian yang dinanti-nanti Khaulah, lihat selanjutnya ayat-ayat berikut.
  2. Mereka yang menzhihar isterinya di antaramu, perbuatan mereka salah besar, sebab pada hakikatnya isteri-isteri mereka itu bukanlah ibunya. Ibu-ibu mereka itu, hanyalah orang yang melahirkan mereka saja. Mereka benar-benar telah mengucapkan perkataan mungkar dan dusta. Namun, bahwasanya Allah Maha Pemaaf dan Pengampun.
  3. Mereka yang menzhihar isterinya, lalu mereka hendak mencabut kembali kata-kata mungkar yang pernah mereka ucapkan itu, untuk itu diwajibkan kepadanya: kesatu, memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami isteri itu bercampur kembali, sebab itulah yang disyariatkan bagimu. Dan Allah mengetahui apapun perbuatanmu.
  4. Kedua, mereka yang tidak mampu: baik mendapatkan budak itu sendiri maupun harganya, dia wajib berpuasa selama dua bulan berturut-turut Maksudnya, tanpa absen (mangkir). Jika terjadi absen, hendaklah diulang kembali dari permulaan., juga sebelum keduanya bercampur kembali. Ketiga, bagi mereka yang tidak sanggup berpuasa dua bulan berturut-turut, hendaklah ia memberi makan enampuluh orang miskin. Kewajiban kaffarah ini dimaksudkan untuk membuatmu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Itulah beberapa ketentuan hukum Allah. Namun bagi yang mengingkarinya, ada siksaan yang sangat pedih.
  5. Bahwa orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya mereka akan dihinakan dan dikutuk, sebagaimana yang berlaku terhadap orang-orang yang sebelum mereka. Kenapa mereka berbuat begitu, padahal Kami telah menurunkan ayat-ayat yang benar-benar meyakinkan secara terperinci? Bagi mereka yang mengingkari tersedia siksaan yang membuat mereka hina,
  6. pada hari di mana mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitahukanNya kepadanya hasil perbuatannya dihadapan banyak saksi. Allah telah mengetahui sepenuhnya, namun mereka telah melupakannya. Dan Allah, Maha Menyaksikan segala-galanya.
  7. Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwasanya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan yang ada di bumi? Perundingan rahasia yang terjadi antara tiga orang, pasti Dia yang menjadi yang ke Empat, begitu pula yang terjadi antara lima orang, pasti Dia menjadi yang ke Enamnya. Begitu pula antara perundingan yang berjumlah anggota: kurang dari jumlah itu atau lebih banyak lagi, tentu Tuhan menyertai mereka di manapun mereka berada. Lalu pada hari kiamat Dia akan memberitahukan hasil karya mereka. Bahwasanya Allah Maha Mengetahui segala-galanya.
  8. Apakah kamu tidak memperhatikan mereka yang telah dilarang mengadakan perundingan rahasia, dan bila merasa aman, mereka kembali mengerjakan larangan itu? Mereka mengadakan perundingan rahasia mengenai perbuatan dosa, permusuhan, dan menentang Rasul. Dan bila mereka mengunjungimu, mereka menyalamimu dengan ucapan salam yang bukan ditentukan Allah untukmu. Dan mereka berkata terhadap dirinya sendiri: "Mengapa Allah tidak menyiksa kita karena ucapan salam kita itu?" Ucapan salam orang Yahudi kepada Nabi saw ialah "As Saamu alaikum", yang berarti: "Mampuslah kamu!".. Cukuplah untuk mereka neraka Jahannam dengan segala siksaannya yang pedih, mereka akan memasukinya. Dan Jahannam, adalah tempat kembali yang terburuk.
  9. Hai orang-orang yang beriman, bila kamu mengadakan perundingan rahasia, janganlah kamu memperundingkan hal-hal yang menyangkut dosa, permusuhan, dan menentang Rasul, namun berundinglah mengenai kebajikan dan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah yang kamu akan dikembalikan kepada-Nya.
  10. Bahwasanya perundingan rahasia yang mengenai dosa permusuhan, adalah bisikan berbisa dari setan, untuk mendukacitakan orang-orang mukmin. Namun bisikan berbisa itu tidak akan membahayakan mereka sedikitpun, kecuali dengan izin Allah jua. Dan seyogyanya kepada Allah-lah orang mukmin bertawakal.
  11. Hai orang-orang yang beriman, bila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah di dalam majelis", maka hendaklah kamu meluangkan tempatmu di akhirat. Dan bila diminta: "Berilah luangan!" hendaklah kamu luangkan, tentu Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan para cendekiawan di antaramu, dengan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa saja yang kamu kerjakan.
  12. Hai orang-orang yang beriman, bila kamu hendak mengadakan perundingan khusus dengan Rasul, hendaklah kamu bersedekah lebih dahulu kepada fakir miskin, sebelum perundingan itu. Yang demikian itu, adalah lebih baik bagimu, dan lebih mensucikan dirimu, namun, bila kamu tak memperoleh apa yang akan disedekahkan itu, maka sungguh Allah Maha Pengampun dan Penyayang.
  13. Apakah kamu khawatir menjadi orang kekurangan, karena kamu bersedekah lebih dahulu sebelum perundingan itu? Andaikata kamu tidak melakukan itu, sedangkan Allah telah mengampunimu, maka kerjakanlah shalat, dan tunaikanlah zakat, serta taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui apa saja yang kamu kerjakan.
  14. Tidakkah kamu perhatikan tingkah polah orang-orang munafik yang menjadikan kaum Yahudi yang dimurkai Allah menjadi kawan mereka? Orang munafik itu tidak termasuk golonganmu, bukan pula golongan Yahudi. Mereka berani bersumpah sebagai penguat kebohongannya, padahal mereka mengetahui sendiri kebohongan itu.
  15. Allah telah menyediakan siksaan yang berat bagi mereka. Sungguh-sungguh perbuatan yang telah mereka perbuat itu sangat keji.
  16. Mereka menjadikan sumpah mereka sebagai penguat kebohongannya. Dengan cara ini, mereka leluasa menghalangi orang banyak dari mengikuti jalan Allah. Karena itu mereka mendapat siksaan yang membuat mereka jadi hina.
  17. Harta benda dan anak-anak mereka tidak berguna sedikitpun juga untuk penebus dan menolong mereka dari siksaan Allah. Mereka penghuni neraka, serta kekal di dalamnya selama-lamanya.
  18. Ingatkanlah mereka hai Rasul akan keadaan mereka pada suatu hari di mana Allah membangkitkan mereka semua: mereka akan bersumpah pula di hadapan Tuhan sebagaimana di dunia dahulu mereka bersumpah di hadapanmu Maksudnya, menyatakan beriman sebagaimana orang mukmin. , dan mengira bahwa dengan sumpahnya itu mereka akan mendapatkan sesuatu pertolongan. Tingkatkan kewaspadaan, sebab mereka sungguh-sungguh sangat pembohong.
  19. Setan telah menguasai kesadarannya, lalu menjadikannya lupa mengingat Allah. Itulah pengikut-pengikut setan. Dan ingatlah, bahwa pengikut-pengikut setan itu, adalah mereka yang tergolong merugi.
  20. Bahwasanya mereka yang menantang Allah dan Rasul-Nya, mereka tergolong orang yang sangat hina.
  21. Allah telah menentukan kepastian: "Aku dan para Utusan-Ku-lah yang pasti menang!", karena Allah Maha Kuat dan Perkasa.
  22. Engkau tidak akan menemukan masyarakat orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari Akhirat, dapat berhandai tolan dengan orang-orang yang menantang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun penantang-penantang itu bapak-bapaknya, atau anak-anaknya, atau saudara-saudaranya, maupun keluarganya sendiri. Keimanan telah ditetapkan Tuhan dalam hatinya, serta diperkokoh pula dengan kemantapan-jiwa, sebagai anugerah daripada-Nya. Dan selanjutnya Dia akan memasukkan mereka ke dalam syurga yang banyak mengalir sungai-sungai di dalamnya, serta kekal mereka di sana. Allah telah menghujani mereka dengan rahmat, sebaliknya merekapun merasa puas terhadap curahan rahmat itu. Mereka itulah golongan Allah. Ingatlah, bahwa "golongan-Allah" itulah yang berjaya.

Tuesday 6 March 2012

Surat Al- Hadid / Besi (QS : 57)

    Surat yang ke-: 57
    Banyak ayatnya: 29
    Semuanya turun di Madinah (Madaniyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
    SEGALA KEKAYAAN ADALAH HAK MILIK ALLAH
  1. Segala yang ada di langit dan di bumi memuja Allah. Dia Maha Perkasa dan Bijaksana.
  2. KepunyaanNyalah kerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan dan mematikan dan Dia Maha Kuasa atas segala-galanya.
  3. Dialah yang awal dan yang akhir, yang Lahir dan yang Batin Yang Awal dan yang Akhir, yaitu tanpa ada awal akhir-Nya. Yang Lahir dan yang Batin yang dapat diperhatikan dari bukti-bukti yang diciptakan-Nya.. Dia Maha Mengetahui segala-galanya.
  4. Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam rangkaian waktu Telah terdahulu keterangannya dalam surat Fush-shilat ayat 12.. Kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi, dan apa yang keluar dari sana, dan apa yang turun dari langit, dan apa yang naik ke sana Antara lain amal-amal dan doa para hamba-Nya.. Dia ada bersamamu di mana saja kamu berada. Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
  5. KepunyaanNyalah kerajaan langit dan bumi. Segala urusan akhirnya kembali kepada Allah.
  6. Dialah yang memasukkan malam pada siang dan siang pada malam Maksudnya, membuat malam lebih panjang dari siang dan sebaliknya pada musim panas dan dingin.. Dia Maha Mengetahui segala isi hati.
  7. Hendaklah kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan nafkahkanlah sebagian hartamu yang telah diserahkan Allah kepadamu penyalurannya Tegasnya bahwa kekayaan itu merupakan warisan yang berpindah-pindah dari tangan ke tangan, begitulah seterusnya. Itulah artinya bahwa kekayaan itu kepunyaan Allah.. Maka orang-orang yang beriman dan menafkahkan hartanya, berhak mendapat pahala yang lebih besar.
  8. Mengapa kamu tidak beriman kepada Allah? Padahal Rasul sudah mengajakmu untuk beriman kepada Tuhanmu, sedangkan Allah sudah mengambil janji setiamu pula? Itupun jika kamu memang benar-benar orang-orang yang beriman.
  9. Dialah yang menurunkan ayat-ayat gamblang kepada hamba-Nya untuk mengeluarkanmu dari kegelapan kekafiran kepada cahaya keimanan. Sesungguhnya Allah betul-betul Penyantun kepadamu dan Maha Penyayang.
  10. Mengapa kamu tidak menafkahkan hartamu di jalan Allah, padahal hak waris kekayaan langit dan bumi kepunyaan Allah? Tidaklah dapat disamakan antara orang-orang yang mengorbankan harta bendanya dan berjuang di jalan Allah sebelum penaklukkan kota Mekah. Mereka lebih tinggi tingkatannya dari pada orang-orang yang mengorbankan hartanya dan berjuang sesudahnya. Kepada masing-masing telah dijanjikan Allah pahala yang sangat baik. Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
  11. Siapa yang mau memberikan pinjaman yang baik kepada Allah akan dilipat gandakan balasan kepadanya, dan akan diberi pahala yang sangat baik,
  12. suatu hari ketika engkau lihat nilai-nilai keberuntungan(1) orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan sudah bersinar-sinar di muka dan di kanannya, sedangkan malaikatpun mengelu-elukan pula dengan ucapan: "Selamat berbahagialah kalian sekarang dengan surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, tempat tinggal kalian untuk selama-lamanya. Itulah keberuntungan yang besar".
    1. Prestasi amal kebajikan yang pernah diperbuat seseorang waktu di dunia, yang menjadi penyebab keberuntungannya di akhirat.
  13. Pada hari itu orang-orang munafik laki-laki dan perempuan mengemis kepada orang-orang yang beriman, katanya: "Nantikanlah kami, sebab kami akan ikut membonceng sinar cahayamu!" Dikatakan kepadanya: "Kembalilah ke belakang, cari sendirilah cahaya itu. Lalu diadakan dinding pemisah antara mereka, dengan memakai pintu. Sebelah dalamnya tempat orang mukmin, yaitu surga yang di sana ada rahmat, sedang sebelah luarnya tempat orang-orang munafik yaitu neraka dan di sana ada siksaan".
  14. Mereka orang-orang munafik memanggil-manggil orang-orang mu'min seraya berkata: "Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu?" Orang-orang mu'min menjawab: "Benar, tetapi kamu dahulu telah melibatkan dirimu dalam fitnah, menunggu-nunggu kesempatan yang baik untuk bertindak, kamu masih ragu-ragu dan kamu dilamun angan-angan kosong sampai mati kamu masih terperdaya oleh tipuan setan lupa kepada Allah.
  15. Maka sekarang tidak akan diterima tebusan dari kamu maupun dari orang-orang kafir. Tempatmu dalam neraka! Itulah pelindungmu Kalimat ini sebagai ejekan kepada kaum munafik yang minta tolong mencari pembela yang dapat memberikan perlindungan.. Suatu tempat kembali yang paling buruk.
  16. KRITIK TERHADAP ORANG-ORANG YANG BERIMAN YANG PATAH SEMANGAT KARENA KEMEWAHAN HIDUP
  17. Apakah masih belum tiba waktunya bagi orang-orang yang beriman supaya tunduk hatinya untuk mengingat Allah dan kebenaran-kebenaran wahyu yang telah diturunkan? Jangan hendaknya mereka meniru-niru orang-orang ahli kitab dahulu, yang setelah lama masa berlalu antara mereka dan nabinya, lalu hati mereka menjadi kesat. Bahkan sebagian besar di antara mereka menjadi orang-orang yang fasik.
  18. Ketahuilah bahwa Allah menghidupkan bumi yang sudah mati Demikian juga orang yang sudah mati semangat dapat dihidupkan kembali dengan jalan menghayati Al-Qur'an.. Dengan ini telah Kami jelaskan tentang ayat-ayat Kami kepadamu supaya kamu memikirkan.
  19. Sesungguhnya orang-orang yang dengan sukarela mengorbankan harta bendanya baik laki-laki dan perempuan serta memberikan pinjaman yang baik kepada Allah, niscaya akan dilipat gandakan balasannya dan akan diberi pahala yang amat baik.
  20. Dan orang-orang yang berikrar beriman sebenarnya kepada Allah dan membenarkan para Rasul-Nya, itulah orang-orang mukmin yang benar. Dan orang-orang yang dianggap syahid di sisi Tuhan-nya, mereka mendapat pahala, dan "nilai-nilai kebajikan"nya bersinar cemerlang di hadapan mereka di hari kiamat. Dan orang-orang yang kafir, yang mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka.
  21. Ketahuilah, bahwasanya kehidupan dunia ini hanyalah main-main, senda gurau, bermewah-mewah, dan saling membanggakan kekayaan dan anak pinak di antaramu, Ibarat hujan menyirami bumi, tumbuh-tumbuhan menjadi subur menghijau, mengagumkan para petani. Lalu tanaman itu mengering, nampak menguning, kemudian menjadi rapuh dan hancur. Sedang di akhirat kelak, ada azab yang berat bagi mereka yang mengganderungi kemewahan dunia, namun ada ampunan dan keridhaan Allah bagi yang mau bertobat. Demikianlah kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu belaka.
  22. Berlomba-lombalah dalam mencapai ampunan dari Tuhanmu, menuju surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya. Itulah karunia Allah, diberikan kepada orang-orang yang dikehendakiNya. Allah sangat besar karuniaNya.
  23. Tiada suatu bencanapun yang menimpa masyarakatmu di bumi Seperti musim paceklik, bencana alam penjajahan dll., atau yang langsung menimpa dirimu sendiri, hanya sudah tertulis dalam kitab Lauhul Mahfuzh sebelum bencana itu Kami ciptakan. Hal itu bagi Allah mudah saja.
  24. Demikianlah agar kamu jangan terlalu berduka cita terhadap sesuatu yang sudah luput darimu, dan jangan terlalu gembira terhadap sukses yang telah kamu capai. Allah tidak menyukai kepada semua orang yang sangat sombong dan bersikap angkuh.
  25. Yaitu orang-orang yang kikir lagi menganjurkan kepada orang lain agar berlaku kikir pula. Barangsiapa yang tidak mengacuhkan tentang pengorbanan harta, maka Allah Maha Kaya dan Terpuji.
  26. BESI MERUPAKAN KARUNIA ALLAH SEBAGAI ALAT KEKUATAN PERSENJATAAN DAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP
  27. Kami telah mengutus beberapa orang rasul Kami dengan membawa mujizat-mujizat yang gamblang dan telah Kami turunkan pula kitab-kitab syariat dan neraca keadilan bersama-sama dengan mereka, agar masyarakat manusia dapat berdiri seutuhnya. Untuk itu telah Kami ciptakan besi guna dijadikan alat persenjataan yang hebat, juga untuk beberapa keperluan lainnya bagi kehidupan manusia supaya Allah mengetahui siapa orang-orang yang membantu agama Allah dengan mengganyang musuh-musuhNya dan sekaligus membantu rasul-rasulNya, sekalipun mereka sudah tiada. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Kuasa.
  28. Dan Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim, kepada keturunan keduanyalah Kami anugerahkan kenabian dan kitab. Di antara mereka ada yang menerima petunjuk Kami, tetapi umumnya mereka itu adalah orang-orang yang durhaka.
  29. Kemudian Kami iringi di belakang mereka beberapa orang rasul berturut-turut, lalu Kami iringi pula dengan Isa bin Maryam dan Kami berikan kepadanya Kitab Injil. Selanjutnya Kami buat hati pengikut-pengikutnya berperasaan lembut dan kasih sayang. Namun mereka mengadakan cara hidup kebiaraan yang sama sekali tidak Kami wajibkan kepada mereka, hanya mereka maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah semata, tetapi itu tidak mereka pelihara sebagaimana mestinya. Kepada mereka yang beriman Kami berikan pahalanya, itupun sebagian besar dari mereka adalah orang-orang yang durhaka.
  30. Hai orang-orang yang beriman dari Ahli Kitab! Bertakwalah kepada Allah dan percayalah kepada RasulNya Muhammad, niscaya kamu akan diberi rahmat oleh Allah berganda dua 1. Karena beriman kepada Isa.
    2. Karena kamu beriman kepada Muhammad. dan kamu akan diberiNya cahaya untuk dapat berjalan Tegasnya mendapat obor untuk menerangi jalan yang ditempuh. dan diampuni-Nya dosamu. Allah Maha Pengampun dan Penyayang.
  31. Agar para Ahli Kitab mengetahui bahwa mereka sedikitpun tidak berhak mendapat karunia Allah kecuali jika mereka beriman kepada Muhammad dan bahwa karunia itu ada di tangan Allah, Dia berikan kepada orang yang dikehendaki-Nya Maksudnya, bahwa kerasulan itu merupakan suatu karunia Allah, tidak dapat dimonopoli oleh satu bangsa saja. Dalam hal ini Allah lebih tahu kepada siapa kerasulan itu harus diberikan. Lihat Q S : 6 ayat 124. Allah mempunyai karunia yang besar.

Friday 2 March 2012

Surat AL-WAQIAH (Q S : 56)


  

 

    Surat yang ke-:56
    Banyak ayatnya: 96
    Semuanya turun di Mekah (Makkiyah), kecuali ayat-ayat 81 dan 82 di Madinah (Madaniyah)
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
    APA YANG DIAKIBATKAN OLEH PERISTIWA KIAMAT
  1. Bila kelak hari kiamat sudah menjadi kenyataan.
  2. Tidak seorangpun dapat mendustakan kenyataannya.
  3. Peristiwa kiamat itu mengakibatkan: Merendahkan yang satu, meninggikan yang lain Peribahasa mengatakan: Hidup bagaikan roda, sekali di atas, sekali di bawah. Dengan peristiwa kiamat, maka musuh-musuh Tuhan direndahkan martabatnya ke dalam neraka, sedangkan orang-orang mukmin ditinggikan derajatnya ke dalam surga..
  4. Yaitu bila bumi sudah bergoncang dengan dahsyatnya.
  5. Gunung-gunung sudah hancur beserpihan.
  6. Laksana debu ditiup bayu.
  7. MANUSIA MENJADI TIGA GOLONGAN
  8. Kamu menjadi tiga golongan:
  9. Golongan pertama:
  10. Golongan kanan. Bagaimana hakikatnya orang-orang golongan kanan itu?
  11. Golongan kedua
  12. Golongan kiri, Bagaimana hakikatnya orang-orang golongan kiri itu? Yang dimaksud kanan dan kiri: menerima catatan amalnya dengan tangan kanan atau tangan kiri. Golongan kanan dan golongan kiri itu bagaimana keadaannya, sifatnya, kesenangan dan penderitaannya..
  13. Golongan ketiga
  14. Orang-orang perintis, yang memelopori orang lain untuk mentaati Tuhan.
  15. Itulah orang-orang yang dekat kepada Tuhan.
  16. Dalam surga yang penuh nikmat.
  17. Golongan ketiga itu, terdiri dari sebagian besar orang-orang purbakala Maksudnya, umat nabi-nabi yang sebelum Nabi Muhammad..
  18. dan sebagian kecil orang-orang yang belakangan Maksudnya, umat nabi Muhammad..
  19. Berada di atas dipan-dipan yang bertatahkan emas dan permata.
  20. Sambil bertelekan, berhadap-hadapan di atasnya.
  21. Mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda dengan sikap pelayanan yang tetap menyenangkan.
  22. Dengan membawa piala-piala, kendi-kendi, dan gelas yang berisi khamar yang diambil dari mata air.
  23. Khamar itu tidak memeningkan, dan tidak pula memabukkan.
  24. Pelayan-pelayan itu berkeliling, membawa buah-buahan yang mereka pilih.
  25. Dan daging burung yang mereka ingini.
  26. Bersukaria dengan bidadari-bidadari cantik bermata jelita.
  27. Bagai intan baiduri yang terpelihara baik.
  28. Sebagai balasan baik, bagi mereka yang telah berbuat baik.
  29. Di sana mereka tidak pernah mendengar obrolan kosong dan ucapan keji.
  30. Hanya ucapan: Selamat! Selamatlah!
  31. GOLONGAN KANAN
  32. Golongan kanan. Apa golongan kanan itu?
  33. Mereka menikmati surga, yang di sana ada pohon bidara tak berduri,
  34. pohon pisang dengan buah yang bersusun rapat,
  35. tempat-tempat berteduh yang terbentang luas,
  36. air pancuran yang memancur terus,
  37. buah-buahan yang melimpah ruah,
  38. tidak putus-putusnya, dan tidak ada pula larang pantangnya, Di dunia sewaktu-waktu Dokter melarang si pasien memakan buah-buahan tertentu karena membahayakan kesehatannya. Di surga larangan seperti itu tidak ada. Selain itu, tidak ada pula perhentian musim. Karena itu penghuni surga tidak usah khawatir tidak dapat memakan buah-buahan yang diduga belum musimnya..
  39. kasurnya empuk-empuk.
  40. Bidadari-bidadarinya Kami ciptakan.
  41. sebagai anak-anak perawan,
  42. penuh cinta kepada suaminya dan sebaya umurnya.
  43. Semuanya Kami karuniakan untuk orang-orang golongan kanan.
  44. Mereka terdiri dari: sebagian besar orang-orang mukmin yang dahulu,
  45. dan sebagian besar orang-orang mukmin yang belakangan Sudah diterangkan pada ayat 13 dan 14..
  46. GOLONGAN KIRI
  47. Golongan kiri. Apa golongan kiri itu?
  48. Mereka disiksa dalam neraka, dalam hembusan angin panas, dalam gelegak air mendidih,
  49. di bawah naungan asap Jahannam,
  50. tidak dingin, tidak nyaman.
  51. sebab dahulunya mereka hidup mewah,
  52. Dan selalu mengerjakan dosa besar,
  53. lagi pula dahulunya mereka menyanggah, katanya: Apakah kalau kami sudah mati, sudah menjadi tanah dan tulang-tulang kami sudah hancur lebur, apakah kami akan dibangkitkan kembali?
  54. Apakah nenek moyang kami juga akan dibangkitkan pula?
  55. Katakanlah: "Bahwa orang-orang dahulu dan orang-orang belakangan,
  56. semuanya pasti akan dikumpulkan pada waktu tertentu pada Hari yang Dimaklumi" Nama lain untuk hari kiamat..
  57. Kemudian wahai orang-orang yang sesat dan mendustakan!
  58. Kamu pasti akan memakan pohon zaqqum Pohon-pohonan yang tumbuh di neraka. Abu Jahal pernah mengejek: Kamu dengar apa yang dikatakan Muhammad tadi? Dia mengatakan bahwa di neraka ada pohon. Kamu tahu bahwa pohon kayu dimakan api. Aneh bukan? Memang mereka belum tahu bahwa asbes tidak dimakan api, bahwa ada kuman-kuman yang tidak bisa mati oleh api. Orang-orang yang disiksa dalam nerakapun tidak mati. Pokoknya alam akhirat tidak sama dengan alam dunia..
  59. Pengisi perutmu,
  60. Lalu kamu meminum air panas,
  61. Sebagai unta yang kehausan,
  62. Itulah suguhan untuk mereka pada Hari Pembalasan Nama lain untuk hari kiamat..
  63. Kami telah menciptakan kamu, tetapi mengapa kamu tidak mempercayai hari berbangkit?
  64. Apakah kamu pernah memikirkan tentang air mani yang kamu tumpahkan?
  65. Kamukah yang menciptakannya, atau Kami?
  66. Kamilah yang akan menentukan kematian di antaramu, dan Kami sama sekali tidak akan kewalahan karena itu.
  67. Untuk Kami ganti dengan orang-orang yang sebangsa dengan kamu juga, dan kelak kamu akan Kami ciptakan untuk menempuh keadaan-keadaan yang belum kamu ketahui.
  68. Penciptaan pertama sudah kamu maklumi, tetapi kenapa tidak kamu jadikan suatu pelajaran?
  69. Apakah pernah kamu pikirkan tentang kejadian tanaman yang kamu tanam?
  70. Kamukah yang menumbuhkannya, atau Kami?
  71. Kalau Kami kehendaki, Kami dapat menjadikannya kering dan hancur sebelum mengambil hasilnya, dan kamu akan tercengang-cengang keheranan.
  72. sambil berkata: "Sungguh sangat besar kerugian yang kami derita.
  73. Bahkan segala usaha kami hilang percuma".
  74. Pernahkah kamu renungkan tentang air yang kamu minum?
  75. Kamukah yang menurunkannya dari mega, atau Kami?
  76. Kalau Kami kehendaki, Kami dapat menjadikannya asin. Mengapa kamu tidak bersyukur?
  77. Pernah pulakah kamu renungkan tentang api yang kamu nyalakan?
  78. Kamukah yang menjadikan kayunya, atau Kami?
  79. Api itu Kami jadikan agar dapat dijadikan pelajaran dan diambil manfaatnya oleh para musafir di padang pasir.
  80. Karena itu, bertasbihlah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Maha Agung, yang menciptakan semuanya itu.
  81. KEBENARAN AL-QUR'AN
  82. Aku bersumpah dengan tempat terbit dan terbenamnya bintang-bintang Mufassirin yang lain mengatakan tempat-tempat turunnya Al-Qur'an, yaitu hatinya Muhammad saw. Ayat-ayat Al-Qur'an diturunkan ke dalam hatinya Muhammad bagian demi bagian, bagai bintang-bintang berguguran. (Tafsir Ath Thabariy XXVII/117)..
  83. Kalau kamu tahu, sungguh besar sekali arti sumpahKu itu.
  84. Sesungguhnya Al-Qur'an ini adalah kitab bacaan yang amat mulia.
  85. Tertulis dalam kitab Lauhul Mahfuzh yang terpelihara.
  86. Tidak boleh dijamah kecuali oleh makhluk-makhluk yang disucikan Maksudnya, Lauhul Mahfuzh itu hanya boleh disentuh oleh malaikat (makhluk yang suci)..
  87. Diturunkan dari Tuhan semesta alam.
  88. Apakah Al-Qur'an ini kamu anggap remeh?
  89. Apakah karunia yang dilimpahkanNya kepadamu ini(1) kamu terima dengan mendustakannya?
    1. Al-Qur'an itu sebenarnya merupakan karunia yang besar bagi bangsa Arab. Al-Qur'an-lah yang merubah mereka dari bangsa yang terkebelakang menjadi bangsa yang besar dan maju.
  90. Mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan Jawabnya pada ayat 87 berikutnya yaitu: "Mengapa tidak kamu kembalikan"..
  91. Padahal ketika itu kamu melihat orang yang sedang melepaskan nyawanya itu.
  92. Sedang Kami lebih dekat lagi kepadanya daripada kamu, namun kamu tidak melihat.
  93. Jika kamu merasa tidak ada yang menguasai kamu,
  94. mengapa nyawa itu tidak kamu kembalikan kepada raganya, jika kamu memang benar?
  95. Adapun jika orang yang diwafatkan itu termasuk orang yang dekat kepada Tuhan.
  96. Dia akan memperoleh ketenteraman, rezeki dan surga yang penuh nikmat.
  97. Dan jika ia termasuk golongan kanan,
  98. Maka malaikat akan mengelu-elukannya dengan ucapan: "Selamat sejahtera atasmu, dari kawan-kawanmu sesama golongan kanan".
  99. Adapun jika ia termasuk orang yang mendustakan lagi orang sesat,
  100. akan disuguhkan kepadanya air yang amat panas.
  101. dan akan dimasukkan ke neraka.
  102. Sesungguhnya apa yang tersebut di atas adalah memang benar.
  103. Maka bertasbihlah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Maha Agung.