...semoga semua pihak yang terlibat dengan tulisan ini medampat pahala dari Allah, penulis maupun yg membaca Nya...Insya Allah...amin....

freej

Tuesday 17 January 2012

Surat AZ ZUKHRUF (QS : 43)



PENGERTIAN

  1. Bahasa :

      Az Zukhruf adalah perhiasan, seperti yang terdapat pada QS 43:35 --- dan (Kami  
      buatkan pula) perhiasan-perhiasan (zukhruf) dari emas. Dan semuanya itu tidak
      lain hanyalah kesenangan kehidupan dunia, sedangkan kehidupan akhirat di sisi
      Tuhanmu disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.


  1. Tafsir:

      Az Zukhruf adalah symbol atau lambang dari harta benda yang dimiliki oleh    
      manusia yang seharusnya membantu manusia untuk lebih mudah dalam            
      menjalankan misi pengabdiannya kepada Allah SWT.


Catatan:

      Harta benda bukanlah sesuatu yang buruk. Dan mencintainya bukanlah dosa. Namun harus kita ingat bahwa ‘Ha Mim’ /teman setia yang ke 4 ini bisa menjadi baik untuk kita jika kita memperlakukannya dengan benar, namun bisa juga menghancurkan kita.

QD 7:31 --- Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.

QS 7-32 --- Katakanlah (Muhammad) “Siapakah yang menghaamkan perhiasan dari Allah yang telah disediakan untuk hamba-hambaNya dan rezeki yang baik-baik?” Katakanlah, “Semua itu untuk orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, dan khusus (untuk mereka saja) pada hari kiamat. Demikianlah Kami menjelaskan ayat ayat itu untuk orang-orang yang mengetahui.

QS 3:14 --- sudah menjadi fitrah manusia untuk mencintai harta benda --- Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan disisi Allah lah tempat kembali yang baik.




HUBUNGAN QS 43 & QS 42

            Bila pada QS 42 dijelaskan tentang keluarga, maka QS 43 menjelaskan tentang harta dan perhiasan. Dimana keduanya merupakan media utama bagi iblis untuk menyesatkan manusia.

QS 17:64 --- harta dan anak2 bisa membuat manusia tergelincir --- Dan perdayakanlah siapa saja di antara mereka yang engkau (Iblis) sanggup dengan suaramu (yang memukau), kerahkanlah pasukanmu terhadap mereka, yang berkuda dan yang berjalan kaki, dan bersekutulah dengan mereka pada harta dan anak-anak lalu beri janjilah kepada mereka. Padahal setan itu hanya menjanjikan tipuan belaka kepada mereka.

QS 64:15 --- harta dan anak2 adalah cobaan, keduanya sangat menyibukkan manusia --- Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah pahala yang besar.

QS 18:46 --- Harta dan anak-anak adalah pehiasan kehidupan dunia tetapi amal kebajikan yang terus menerus adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.


Jika kita bisa menjadikan harta dan anak-anak sebagai ‘ha mim’ /teman setia kita, maka kelak mereka bisa menjadi penolong kita.


PELAJARAN

Cara bersikap terhadap perhiasan/harta benda:

  1. Sadarilah bahwa perhiasan/harta benda itu adalah amanah/titipan Allah kepada kita dalam rangka memudahkan pengabdian kita kepada Allah. Oleh karena itu perlakukanlah sebagai amanah.

QS 43:11 --- Dan yang menurunkan air dari langit menurut ukuran (yang diperlukan) lalu dengan air itu Kami hidupkan negeri yang mati (tandus). Seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).

QS 43:12 --- Dan yang menciptakan semua berpasang-pasangan dan menjadikan kapal untukmu dan hewan ternak yang kamu tunggangi.

QS 43:13 --- agar kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan agar kamu mengucapkan “Mahasuci (Allah) yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya,

QS 43:14 --- gunakanlah untuk menuju Allah SWT --- dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.

  1. Gunakanlah amanah Allah tersebut untuk melakukan kebaikan sebanyak mungkin. Dan janganlah sekali-sekali menggunakannya dalam berbuat kejahatan/kemaksiatan.

Catatan:

Poin ke 2 ini adalah yang sulit. Kita semua biasanya sadar poin yang pertama, yaitu harta adalah amanah Allah. Tapi syetan selalu menghalangi kita melakukan poin yang kedua. Karenanya kita sering salah menggunakan harta yang diamanahkan Allah ini.

  1. Bersihkan diri kita dari ikatan dan belenggu cinta harta dengan zakat.

Jika kita terikat harta, kita menjadi lupa akan akhirat.

QS 43:71 --- Kepada mereka diedarkan piring-piring dan gelas-gelas dari emas, dan di dalam surga itu terdapat apa yang diinginkan oleh hati dan segala yang sedap (dipandang) mata. Dan kamu kekal di dalamnya.

QS 43:72 --- Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu karena perbuatan yang telah kamu kerjakan.

Cara melatih agar mudah berzakat :

jika kita mempunyai sesuat sebanyak 40 buah, segera berikan yang 1 buah ke orang lain. Misalnya kita mempunya 40 buah buku, berikan 1 buah buku kepada orang lain. Sehingga ketika kita mempunya harta banyak, tidak berat untuk menzakatkannya sebesar 2.5%.


QS 70:19-25-  Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah, dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir. Kecuali orang-orang yang melaksanakan shalat. Mereka yang tetap setia melaksanakan shalatnya, dan orang-orang yang dalam hartanya disiapkan bagian tertentu bagi orang (miskin) yang meminta dan yang tidak meminta


QS 57:7 --- Berimanlah kamu kepada Allah dan RasulNya dan infakkanlah (dijalan Allah) sebagian dari harta yang Dia telah menjadikan kamu sebagai penguasanya (amanah). Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menginfakkan (hartanya di jalan Allah) memperoleh pahala yang besar.

QS 57:10 --- Dan mengapa kamu tidak menginfakkan hartamu di jalan Allah, padahal milik Allah semua pusaka langit dan bumi? Tidak sama orang yang menginfakkan (hartanya di jalan Allah) di antara kamu dan berperang sebelum penaklukan (Mekah). Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang menginfakkan (hartanya) dan berperang setelah itu. Dan Allah menjanjikan masing-masing (balasan) yang lebih baik. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.


Patokan yang dapat kita gunakan dalam membelanjakan harta kita.:

1. Perhatikan tingkat kehalalan dan keberkahan makanan

QS 2:195 ---  Dan infakkanlah (hartamu) dijalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.

QS 2:219 --- Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang khamar dan judi. Katakanlah , “Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. Tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya. Dan mereka menanyakan kepadamu (tentang) apa yang (harus) mereka infakkan. Katakanlah, “Kelebihan (dari apa yang diperlukan).” Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayatNya kepadamu agar kamu memikirkan.

2. Perhatikan unsur keseimbangan

QS 25:67 --- Dan (termasuk hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih) orang-orang yang apabila menginfakkan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, di antara keduanya secara wajar.

No comments:

Post a Comment