...semoga semua pihak yang terlibat dengan tulisan ini medampat pahala dari Allah, penulis maupun yg membaca Nya...Insya Allah...amin....

freej

Wednesday 11 January 2012

Surat Al-Fusilat (QS : 41)


Keistimewaan surat Fussilat:

  1. Surat ini mempunya 2 nama, yaitu:
    1. Surat Fussilat, dimana kata ‘fussilat’ diambil dari QS 31:3
    2. Surat Hamim Sajjadah: karena merupakan surat yang diawali dengan ‘ha mim’ dan mempunyai ‘ayat sajjadah’ yaitu di ayat 37-38.

  1. Satu-satunya surat dari keluarga surat ‘hamim’ (QS 40-QS46) yang mempunyai ayat sajjadah.

PENGERTIAN:

  1. Bahasa: seperti yang terdapat pada QS 42:3, Fussilat berarti: dijelaskan atau dirinci.

  1. Tafsir: Fussilat adalah lambang atau symbol dari bahagian dari diri kita yang berfungsi untuk menjelaskan dan merinci yang seyogyanya ia menjadi teman setia kita….. yang bisa disebut juga ‘pikiran’

Catatan:

- hati kita sering baik, namun pikiran kita sering membuatnya menjadi buruk.

- Karenanya pikirkan lah yang baik-baik, agar yang datang adalah hal-hal yang baik pula.


HUBUNGAN QS 41 & QS 40

  1. Kedua surat sama-sama merupakan keluarga ‘ha mim’ dimana keduanya merupakan teman setia kita.

  1. Namun, bila QS 40 menjelaskan tentang hati sebagai bahagian diri yang memberi keputusan/memimpin diri kita, maka QS 41 menjelaskan tentang penanggung jawab/pelaksana keputusan.

Bagaimana caranya mengendalikan pikiran kita?

  1. Jangan berburuk sangka kepada Allah

QS 41:22-23 --- Dan kamu tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu terhadapmu bahkan kamu mengira Allah tidak mengetahui banyak tentang apa yang kamu lakukan. Dan itulah dugaanmu yang telah kamu sangkakan terhadap Tuhanmu, (dugaan itu) telah membinasakan kamu, sehingga jadilah kamu termasuk orang yang rugi.

QS 48:6 --- dan Dia mengazab orang-orang munafil laki-laki dan perempuan, dan (juga) orang-orang musyrik laki laki dan perempuan yang berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (azab) yang buruk, dan Allah murka kepada mereka dan mengutuk mereka, serta menyediakan neraka jahanam bagi mereka. Dan (neraka jahanam) itu seburuk-buruknya tempat kembali.

QS 18:70-75 --- Kisah tentang Nabi Musa dan Nabi Chaidir.

QS 18-79 --- rahasia kisah Nabi musa dan chaidir. Yang terjadi diakhir cerita adalah jauh dari apa yang dipikirkan Nabi Musa.


  1. Latihlah pikiran kita agar sealu kearah yang lebih baik, berguna dan berkualitas. Untuk melatih pikiran memerlukan kesabaran yang luar biasa.

QS 41:34 --- Dan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang ada rasa permusuhan antara kamu dan dia akan seperti teman yang setia.

QS 41:35 --- Dan (sifat-sifat yang baik itu) tidak akan dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar.

QS 41:36 --- Dan jika setan mengganggumu dengan suatu godaan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sungguh, Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.


Penangkal pikiran-pikiran yang tidak benar:

QS 3:172 --- (yaitu) orang-orang yang menaati (perintah) Allah dan Rasul setelah mereka mendapat luka (dalam perang Uhud). Orang-orang yang berbuat kebajikan dan bertakwa di antara mereka mendapat pahala yang besar.

QS 3:173 --- (Yaitu) orang-orang ( yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, “Orangorang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.”

QS 3:174 --- Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak ditimpa suatu bencana dan mereka mengikuti keridhaan Allah. Allah mempunyai karunia yang besar.

  1. Baguskan bacaan Al Qur’an kita, karena kesabaran dalam membaca AlQur’an dapat melatih pikiran kita.

QS 41:26 --- Dan orang-orang yang kafir berkata, “Janganlah kamu mendengar (bacaan) Al Qur’an ini dan buatlah kegaduhan tergadapnya, agar kamu dapat mengalahkan (mereka).”


QS 41:44 --- Dan sekiranya Al Qur’an Kami jadikan sebagai bacaan dalam bahasa lain selain bahasa Arab niscaya mereka mengatakan, “Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?” Apakah patut (AlQur’an) dalam bahasa selain bahasa Arab sedang (rasul), orang Arab? Katakanlah, “Al Qur’an adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang orang yang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, dan (AlQur’an) itu merupakan kegelapan bagi mereka. Mereka itu (seperti) orang-orang yang dipanggil dari tempat yang jauh.”


QS 10:57 --- Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (AlQur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.

No comments:

Post a Comment